Anda ingin hidup gaya tapi merasa tidak kaya-kaya? Ini cara untuk mendapatkan keduanya.
Semua orang wajib kaya. Kaya yang dimaksud adalah hidup sejahtera, mandiri, semua kebutuhan dasar terpenuhi, dan bisa membantu orang lain yang kurang beruntung[1].
Sayangnya, justru banyak orang terjebak hidup gaya, tapi tak kunjung kaya. Misalnya sering ganti gadget dan barang mewah namun akhirnya uang yang didapat hanya habis untuk membayar utang.
Karena itu, agar bisa menjadi kaya yang tak sekadar bergaya, Anda perlu melakukan beberapa hal berikut[2]:
- Cek kondisi keuangan Anda. Caranya?
- Catat pengeluaran Anda selama tiga bulan terakhir. Lihat apakah pendapatan selalu lebih besar dari pengeluaran.
- Kelompokkan aset yang Anda miliki dalam aset lancar, aset konsumsi, dan aset investasi. Aset adalah kekayaan yang Anda miliki. Aset lancar adalah kekayaan yang berwujud tabungan, uang kecil untuk keseharian, dan deposito. Aset konsumsi adalah kekayaan seperti rumah, mobil, dan perhiasan emas. Aset investasi adalah kekayaan yang disimpan dalam bentuk reksadana, saham, dan obligasi (surat utang).
- Bandingkan jumlah aset yang dimiliki dan utang yang harus dibayar. Usahakan agar nilai kekayaan yang dimiliki selalu lebih banyak daripada utang yang harus dibayar.
- Benahi kondisi keuangan Anda dan keluarga. Caranya?
- Tentukan tujuan keuangan dengan jelas dan terukur
Tujuan keuangan adalah kondisi keuangan yang Anda inginkan dalam batas waktu tertentu. Anda harus tahu apa yang Anda inginkan, berapa banyak biaya untuk memperolehnya, bagaimana cara mewujudkannya, dan kapan akan terwujud.
- Hidup dari penghasilan bukan utang.
Pastikan semua hal yang Anda bayar dibiayai oleh penghasilan Anda yang sudah diterima. Artinya Anda tak boleh memaksakan diri jika memang tak punya uang untuk membeli atau membayarnya. Utang masih diperbolehkan sepanjang digunakan untuk hal yang produktif atau meningkatkan nilai aset. Misalnya untuk membeli rumah dengan bantuan KPR..
- Miliki dana darurat yang memadai
Siapa pun tidak pernah tahu datangnya musibah. Karena itu menyisihkan uang untuk dana darurat adalah hal yang bijak. Sehingga, ketika terjadi musibah, Anda tidak perlu berutang. Jumlah dana darurat ini idealnya sekitar 6-12 kali dari jumlah pengeluaran bulanan.
- Miliki asuransi
Anda juga bisa memiliki asuransi agar kejadian yang tak menguntungkan bisa dijamin oleh perusahaan asuransi. Dengan begitu, tabungan yang Anda miliki bisa digunakan untuk mewujudkan impian bergaya Anda.
Dengan beberapa langkah tersebut, semoga Anda tak hanya gaya tapi juga kaya.
[1] Sebagaimana ditulis perencana keuangan Prita Ghozie, di www.futuready.com, 12 Desember 2013
[2] Ibid