Dear, Mbak Prita Ghozie.
Saya punya masalah keuangan yang sangat menyedihkan. Suami saya pekerja freelance. Ia hanya mendapat gaji saat mendapatkan panggilan job sehingga penghasilan sangat tidak stabil dan terbilang kurang. Saya memiliki anak perempuan yang masih berusia 1,5 tahun. Saya juga tidak bekerja. Bagaimana mesti saya menata kembali keuangan keluarga saya?
Terima kasih.
Meriani
Jawaban:
Dear Bu Meriani,
Terima kasih atas pertanyaannya.
Kecukupan pemenuhan kebutuhan hidup seseorang tidak sepenuhnya bergantung pada penghasilan yang besar, namun lebih ditentukan oleh penerapan manajemen keuangan keluarga yang baik. Sebesar apa pun penghasilan yang dimiliki akan tetap kurang apabila tidak dikelola dengan tepat. Proses manajemen keuangan keluarga yang memperoleh penghasilan tidak pasti setiap bulannya (seperti penyanyi, pengusaha, dan freelance) memiliki suatu pendekatan yang berbeda dibandingkan mereka yang memperoleh penghasilan tetap. Berikut beberapa langkah praktis yang dapat Anda terapkan untuk memperoleh manajemen keuangan keluarga yang tepat untuk seseorang dengan penghasilan tidak menentu:
- Analisis total penghasilan dan pengeluaran yang Anda miliki dalam setahun
Perhitungan analisis penghasilan tahunan umumnya lebih susah dibandingkan analisis pengeluaran, sebab pengeluaran yang dimiliki seseorang cenderung sama dalam kurun waktu tertentu. Untuk mempermudah perhitungan, Anda bisa melakukan estimasi berdasarkan pengalaman 3 tahun sebelumnya.
- Bandingkan penghasilan dan pengeluaran yang Anda miliki
Perbandingan ini diperlukan sebagai salah satu indikator apakah Anda telah mengelola keuangan dengan sehat. Suatu keuangan dikatakan tidak sehat apabila total pengeluaran lebih besar dibandingkan total penghasilan yang diterima. Bila kondisi ini terjadi, maka Anda perlu melakukan penyesuaian pada kolom pengeluaran. Tinggalkan atau kurangi porsi pengeluaran pada beberapa pos agar penghasilan yang diperoleh mencukupi.
Setelah mengetahui total pengeluaran dalam setahun, maka Anda dapat memperoleh rata-rata pengeluaran bulanan kecuali pada bulan-bulan khusus seperti bulan Hari Raya. Rata-rata pengeluaran bulanan ini akan digunakan sebagai dasar untuk mengelola kebutuhan bulanan Anda. Perhitungan pengeluaran bulanan tidak hanya mencakup pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun juga pengeluaran lain yang diperlukan seperti investasi dana pendidikan anak.
- Kelola keuangan Anda
Anda disarankan untuk memisahkan rekening penghasilan dan pengeluaran untuk memudahkan pengelolaan dana. Setiap bulan Anda harus disiplin untuk berbelanja hanya sebesar rata-rata pengeluaran bulanan, walaupun pada bulan tersebut Anda memperoleh penghasilan besar misalnya. Oleh karena itu, Anda perlu mentransfer dana dari rekening penghasilan ke rekening pengeluaran setiap bulannya. Dan hanya melakukan perbelanjaan dari rekening pengeluaran.
Selain itu, Anda juga disarankan untuk memiliki dana darurat. Dana darurat merupakan suatu cadangan dana yang dapat digunakan untuk mengantisipasi suatu kejadian tak terduga. Dana ini diperlukan untuk menjaga kondisi keuangan Anda agar tidak terlalu terganggu ketika datangnya suatu musibah. Sebagai seorang freelance, Anda disarankan untuk memiliki dana darurat yang besarnya 12 kali pengeluaran bulanan.
Selain proses manajemen keuangan keluarga di atas, Anda juga dapat membantu keuangan keluarga dengan melakukan bisnis kecil-kecilan. Berbagai ide bisnis bisa diterapkan baik bisnis dengan modal ataupun tanpa modal seperti menjual produk orang lain melalui katalog terlebih dahulu. Bisnis merupakan sarana efektif bagi ibu rumah tangga untuk memperoleh penghasilan tambahan tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari. Sebab bisnis memberikan fleksibilitas waktu di mana kita yang bertindak sebagai pengaturnya, bukan bos seperti layaknya para karyawan di kantor. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda dalam melakukan manajemen keuangan keluarga yang baik. Live a beautiful life!
Salam hangat,
Prita Ghozie
Ahli Keuangan