Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Mengenal Asuransi Jiwa Unit Link dan Manfaatnya

Asuransi jiwa merupakan produk asuransi yang memberikan jaminan perlindungan dalam hal finansial kepada penerima tanggungan atau ahli waris apabila pihak tertanggung mengalami musibah yang menyebabkan kematian. Besarnya dana yang diberikan bisa mencapai hingga Rp1 miliar, tergantung dari besarnya premi yang dibayarkan setiap bulan atau setiap tahunnya.
 
Sayangnya, masih ada anggapan di masyarakat bahwa membeli asuransi jiwa hanya untuk membuang-buang uang saja. Karena itu untuk menarik minat masyarakat membeli asuransi jiwa, perusahaan asuransi menawarkan produk asuransi jiwa unit link yang merupakan gabungan dari asuransi jiwa dan investasi keuangan.
 
 
Dengan produk asuransi jiwa unit link, premi yang Anda bayarkan setiap bulan atau setiap tahun akan dialokasikan untuk dua kebutuhan. Yaitu kebutuhan proteksi dan kebutuhan pengembangan dana atau investasi. 
 
 

Apa Saja yang Perlu Anda Ketahui Tentang Asuransi Jiwa Unit Link:

1. Penempatan Dana

Untuk kebutuhan investasi, berdasarkan penempatan dananya, rata-rata produk unit link memiliki empat jenis. Yaitu, unit link pasar uang atau cash fund unit link, pendapatan tetap atau fixed income fund unit link, pendapatan campuran atau managed fund unit link, dan saham atau equity fund unit link.
 
Empat jenis produk unit link tersebut mirip dengan jenis reksa dana karena pada prinsipnya dana unit link memang ditempatkan pada reksa dana. Karena itu dalam menyarankan produk unit link, agen asuransi melakukan pendekatan seperti yang dilakukan kepada calon nasabah reksa dana. Yaitu dengan melihat pola dan karakter investasi mereka. 
 

2. Memilih Produk Unit Link yang Tepat


Anda bisa memilih satu dari empat jenis unit link tersebut yang tentunya sesuai dengan karakter Anda dalam berinvestasi. Untuk unit link pasar uang, dana akan ditempatkan pada instrumen pasar uang, seperti deposito berjangka, surat utang, atau Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dengan tenor di bawah satu tahun. Anda yang takut ambil risiko dalam berinvestasi, produk pasar uang ini cocok karena risikonya kecil.
 
Untuk unit link pendapatan tetap dikhususkan bagi nasabah yang menginginkan keuntungan stabil dari investasinya. Sebesar 80% porsi dana investasi pemegang polis biasanya akan ditempatkan pada surat utang. Selebihnya ditempatkan di pasar uang.
 
Sementara unit link pendapatan campuran, porsi dana investasinya akan disebar di beberapa instrumen investasi. Seperti saham, surat utang, dan pasar uang. Produk ini cocok bagi nasabah dengan karakter investasi yang menginginkan nilai investasinya berkembang untuk jangka panjang.
 
Terakhir adalah unit link saham. Produk ini sangat cocok bagi Anda yang mengharapkan hasil investasi yang tinggi namun juga siap dengan segala risikonya. Karena porsi investasi terbesar untuk produk ini akan ditempatkan di pasar saham.
 

3. Tujuan Investasi

Dalam menentukan produk unit link yang paling tepat, pihak asuransi biasanya akan merekomendasikan sesuai dengan tujuan dari investasi itu sendiri. Misal untuk tujuan dana pendidikan anak atau dana pensiun. Dari tujuan tersebut kemudian akan disesuaikan produk investasi unit link apa yang cocok.
 
Jika pada produk asuransi jiwa murni, dana bisa diberikan setelah pemegang polis meninggal dan yang merasakan manfaatnya adalah ahli waris, tidak demikian dengan produk asuransi jiwa unit link.
 
Karena dengan produk unit link ini, dana investasi bisa ditarik kapan saja sesuai dengan jangka waktu yang disepakati. Artinya pemegang polis pun masih mungkin untuk bisa merasakan hasilnya.
 
Lalu manakah yang terbaik, asuransi jiwa murni atau asuransi jiwa unit link? Semua bergantung pada tujuan dari Anda dalam memiliki asuransi jiwa.