Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Mengenal Gejala Dan Penyebab Penyakit Bronkitis

Bronkitis adalah penyakit pernapasan yang disebabkan peradangan pada selaput lendir di saluran paru-paru. Selaput lendir yang radang tersebut membengkak dan menebal sehingga mempersempit saluran udara kecil di paru-paru. Hal ini mengakibatkan batuk berdahak dan sesak napas pada penderitanya (mayoclinic.org, 1 April 2014).

Bronkitis biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus dan lebih sering terjadi akibat udara yang lembab. Selain itu, ada beberapa pemicu yang dapat membuat seseorang menderita bronkitis mulai dari kebiasaan merokok, kebiasaan menghirup gas, debu, asap, atau karena komplikasi dari penyakit lainnya seperti batuk, campak, ataupun tipus.

Penyakit bronkitis bisa dikenali melalui gejala-gejala seperti batuk dahak yang kadang bercampur dengan darah, infeksi pada saluran pernafasan, bengek, mudah lelah, pembengkakan pada kaki, wajah, telapak tangan, sakit kepala, serta gangguan penglihatan.


Pada dasarnya, ada dua jenis penyakit bronkitis, yakni bronkitis akut dan bronkitis kronis. Bronkitis jenis akut terjadi karena gangguan umum pada sistem pernapasan dan biasanya tidak menimbulkan dampak yang terlalu serius. Sedangkan bronkitis jenis kronis dampaknya lebih berbahaya, misalnya sampai mengganggu fungsi paru-paru dan organ di sekitarnya. (webmd.com, 21 Maret 2014)

Untuk mengatasi bronkitis, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Untuk kategori bronkitis akut, bisa dengan beristirahat, memperbanyak minum cairan, menghindari polusi udara, serta memberikan inhalasi pada saluran pernapasan. Sedangkan bagi yang mengalami bronkitis kronis, penanganan lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi dampak bronkitis agar tidak berkelanjutan (webmd.com, 21 Maret 2014). Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut terkait dengan keluhan Anda.

Sebarkan artikel ini melalui fitur jejaring sosial dan bagikan komentar Anda pada kolom di bawah ini.