Biaya berobat sering kali tidak terkira. Misalnya kamu merasa hanya sakit kepala. Tapi setelah dicek dokter, ternyata kamu harus diperiksa ke laboratorium hingga membeli obat yang mahal harganya. Kaget dengan biayanya? Tak heran jika ada sebuah cerita humor yang sering beredar di media sosial. Disebutkan ada orang yang dirawat di rumah sakit. Saat sembuh dan akan pulang dari rumah sakit, ia harus membayar tagihan perawatannya. Tiba-tiba, ia kembali sakit. Penyebabnya, ia kaget melihat besarnya tagihan yang harus dibayarnya.
Meski hanya humor, kisah itu mungkin saja terjadi jika tak ada persiapan biaya sama sekali. Itu sebabnya, sebaiknya kamu punya dua hal ini, agar saat berobat tak merasa berat. Apa saja?
1. Miliki dana kesehatan yang terpisah dari simpanan untuk kebutuhan lainnya
Sisihkan tabungan khusus untuk kesehatan. Kenapa disimpan dalam bentuk tabungan? Karena tabungan bisa diambil kapan saja. Agar dananya cukup besar, biasakan disiplin menabung setiap bulan.
2. Miliki asuransi kesehatan
Bagi kamu yang sulit menabung, asuransi kesehatan bisa jadi pilihan tepat. Salah satunya, kamu bisa mendaftarkan diri untuk mendapat jaminan kesehatan dari BPJS Kesehatan. Badan yang dibentuk pemerintah ini bertujuan memberikan layanan kesehatan pada semua masyarakat. Sepanjang kamu mengikuti semua prosedur yang ditetapkan, hampir semua masalah kesehatanmu bisa ditanggung BPJS Kesehatan. Kemudian, agar kamu bisa mendapatkan perawatan kesehatan yang makin nyaman dan lengkap, kamu juga bisa menambahkan asuransi kesehatan lain. Beberapa keuntungan yang kamu dapatkan dengan memiliki asuransi kesehatan tambahan biasanya bebas antrian dan bisa langsung ke rumah sakit tanpa mendapat rujukan sebelumnya.
Dengan memiliki beberapa perlindungan tersebut, semoga kamu tak akan terkejut lagi dengan tagihan rumah sakit.