Buang jauh anggapan bahwa berolahraga adalah kegiatan berat dan menuntut banyak waktu.
Sebagai pekerja kantoran, Novi, 35 tahun, nyaris tak memiliki waktu luang untuk berolahraga. Awalnya, ia merasa baik-baik saja dan tidak mengeluh soal kondisi kesehatannya. Suatu hari saya terpaksa naik tangga. Baru sampai lantai empat, nafas saya terengah-engah dan merasakan sesak. Kejadian itu mengingatkan saya akan pentingnya olahraga, tutur Novi.
Untuk memiliki tubuh sehat, sebenarnya kita tak harus meluangkan banyak waktu untuk berolahraga. Menurut Dr. Samuel Oetoro, Sp.GK, olahraga, seperti jalan cepat yang dilakukan tiga kali seminggu selama 30 menit terbilang cukup untuk wanita.
Berikut olahraga ringan dengan hasil maksimal yang bisa Anda lakukan di tengah kesibukan bekerja:
– Jalan Cepat
Jalan cepat merupakan latihan kardio yang ringan namun efektif untuk meningkatkan asupan oksigen dan melancarkan sirkulasi darah. Dengan melakukan aktivitas fisik ini setiap hari atau setidaknya tiga kali seminggu selama 15-30 menit, secara alami, tulang, otot dan sendi menjadi lebih kuat.
– Jogging
Jogging dapat memperkuat jantung, melancarkan pernapasan, membakar lemak, serta membuat tidur lebih nyenyak. Untuk hasil maksimal, lakukan olahraga ini setiap hari atau setidaknya tiga kali seminggu sekitar 30 menit hingga 1 jam.
– Bersepeda
Bersepeda secara rutin dapat meningkatkan kerja jantung dan paru-paru serta mengurangi risiko diabetes. Cukup dengan bersepeda tiga kali seminggu selama 30 menit hingga 1 jam dapat membakar lemak tubuh dan mengurangi berat badan serta risiko obesitas.
– Renang
Selain memperkuat fungsi kerja jantung dan paru-paru, renang merupakan olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan tulang belakang serta mengurangi ketegangan pada sendi. Berenang dalam jarak pendek sekalipun, akan melibatkan sebagian besar otot tubuh sehingga dapat membakar sekitar 25% kalori dalam tubuh.
– Sit up dan push up
Aktivitas ringan seperti sit up dan push up dapat meningkatkan dan mempertahankan massa otot di bagian tubuh tertentu, seperti lengan dan perut. Sit up dan push up setiap hari selama 15 menit dapat pula meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh. Menurut Hormone Foundation, rendahnya tingkat testosteron dapat menyebabkan risiko osteoporosis.