Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Pasien Rawat Jalan Bolehkah Berpuasa? 7 Orang Yang Boleh Tidak Berpuasa

Mengalami sakit atau rawat jalan ketika bulan puasa memang sangat tidak menyenangkan. Pasalnya, bulan Ramadhan merupakan suatu momen penting bagi umat Islam untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan dan mencari pahala untuk mengurangi dosa.
 

Ibadah Puasa Bagi Pasien Rawat Jalan

Pastinya, untuk pasien yang melakukan rawat jalan dianjurkan untuk tidak melakukan puasa agar pengobatan yang ia jalani berjalan dengan baik. Namun tidak semua penyakit yang dialami membuat seseorang untuk tidak berpuasa. Contohnya sakit pilek atau hanya batuk.
Penyakit seperti itu masih memungkinkan seseorang untuk melaksanakan ibadah puasa, ada juga kondisi penyakit yang memang mengharuskan pasien rawat jalan untuk tidak melakukan ibadah puasa. 

Inilah 7 Orang Yang Boleh Tidak Berpuasa di bulan Ramadhan:

1. Penderita Kencing Manis

Pasien yang menderita penyakit ini biasanya gula darah dalam tubuhnya masih belum bisa terkontrol sehingga mereka diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Apabila terkontrol pun, penderita kencing manis akan membutuhkan insulin yang lebih tinggi dari 30 U setiap harinya.
 

2. Penderita Migrain atau Vertigo

Pasien rawat jalan yang menderita penyakit Migrain atau Vertigo, yang apabila dengan berpuasa akan menambah buruk kondisi tubuh, diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Apabila pasien memaksakan untuk berpuasa malah akan memperburuk kondisi tubuh saja.
 
Sebaiknya urungkan niat anda jika ingin berpuasa dalam keadaan menderita Migrain atau Vertigo. Lanjutkan puasa jika gejala ini dirasa tidak lagi mengganggu kegiatan dan kinerja Anda sehari-hari.
 

3. Penderita Infeksi Akut


Bagi Anda pasien rawat jalan yang menderita penyakit infeksi akut, seperti radang tenggorokan berat, demam tinggi, diare akut, mual dan muntah, sebaiknya Anda tidak melaksanakan ibadah puasa terlebih dahulu.
 
Kebutuhan akan asupan obat untuk menyembuhkan sakit yang Anda derita sangat memerlukan perhatian yang cukup serius, sehingga Anda baiknya tidak berfokus terhadap kewajiban puasa Ramadhan terlebih dahulu.
 

4. Penderita Kanker

Anda yang mengidap penyakit kanker selalu dalam kondisi perawatan dan pengawasan dokter, sudah tentu membutuhkan pengobatan yang intensif, sehingga Anda diharuskan mengonsumsi beberapa obat untuk kesembuhan Jadi sebaiknya selama proses perawatan tersebut Anda mengikuti saran dokter dan tetap mengonsumsi obat-obat yang diberikan demi kesembuhan Anda.
 

5. Penderita Gagal Ginjal

Salah satu fungsi ginjal sebagai penyaring darah. Jika ginjal mengalami kerusakan atau yang disebut dengan gagal ginjal, maka fungsi ginjal akan memengaruhi kesehatan tubuh.
 
Bagi Anda pasien rawat jalan yang mengalami penyakit ini tentunya dibutuhkan pengobatan secara berkala. Anda yang kerap kali harus menjalani hemodialisis atau biasa dikenal dengan cuci darah pasti sudah tahu jika ketika cuci darah tersebut pasien tidak diperbolehkan untuk berpuasa di Bulan Suci Ramadhan. 
 

6. Penderita Maag

Penyakit maag yang menyerang pencernaan pada tubuh membuat pasien atau penderita seringkali mengalami muntah-muntah hebat serta nyeri pada lambung dan terkadang mengalami keringat dingin.
Selain itu, tubuh pasien juga akan merasa lemas. Pasien yang mengalami kondisi muntah-muntah dapat mengakibatkan dehidrasi karena cairan tubuh terbuang. Saat itulah Anda sebaiknya tidak menjalani puasa dibulan Ramadhan demi mempertimbangkan kondisi kesehatan tubuh Anda. 
 

7. Penderita Pernapasan Akut

Anda pasien yang memiliki gangguan pernapasan akut seperti asma akut, penyakit paru obstruksi kronis yang berat maka tidak diperbolehkan untuk berpuasa di bulan Ramadhan. 
 
Ketentuan seseorang diperbolehkan berpuasa atau tidak, dapat dilihat kembali dari jenis penyakit yang mereka derita terlebih dahulu. Karena dari masing-masing kondisi pasien rawat jalan memiliki penyakit yang berbeda-beda berbeda pula cara penanganannya.