Ginjal adalah salah satu organ yang sangat penting bagi tubuh. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Mengingat begitu srategisnya fungsi ginjal, sangat penting untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang bisa menjaga kesehatan ginjal agar hidup semakin berkualitas.
Di Indonesia sendiri, penderita penyakit ginjal kecenderungan jumlahnya terus meningkat. Hal ini diungkapkan oleh Prof. Rully MA. Roesli, MD, PhD, FINASIM, seorang ahli penyakit dalam dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam RS. Cipto Mangunkusumo (www.okezone.com, 29 Juni 2013). Ia mengatakan, tahun 2010 pasien gagal ginjal di Indonesia mencapai 17.507 orang, lalu tahun 2011 naik jadi 23.261 orang. Sedangkan tahun 2012 naik lagi jadi 24.141 kasus.
Agar risiko terkena penyakit ginjal berkurang, menurut Melinda Ratini, DO, MS, dari West Virginia School of Osteopathic Medicine (webmd.com, 31 Maret 2014) ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, terutama apabila ada indikasi bila seseorang mengalami sakit batu ginjal.
Pertama, minum dua sampai tiga liter cairan setiap hari.
Meminum banyak cairan merupakan cara yang paling penting untuk mencegah munculnya batu ginjal. Namun, tetap konsultasi dengan dokter ahli, berapa banyak sebaiknya Anda harus minum.
Kedua, batasi mengonsumsi makanan seperti cokelat, kacang-kacangan, bayam, dan teh.
Sebab, makanan tersebut mengandung oksalat, yakni senyawa kimia yang dalam kadar tertentubersama kalsium dalam tubuhbisa membentuk batu ginjal.
Ketiga, tidak berlebihan mengonsumsi suplemen vitamin C.
Jika tetap ingin meminum suplemen vitamin C, maka konsumsilah kurang dari 60 gram per hari. Para peneliti di Inggris, pernah memuat artikel soal penting atau tidaknya mengonsumsi suplemen Vitamin C (Nature Magazine, edisi April 1998). Pada artikel itu, disebutkan bahwa minum suplemen vitamin C hingga 3.000 mg selama 6 minggu berturut turut justru bisa mengakibatkan gangguan pada ginjal. Penyebabnya, karena Vitamin C jumlahnya berlebih akan diubah menjadi oksalat dalam tubuh.
Keempat, cegah masalah ginjal dengan mengontrol asupan garam agar tidak lebih dari 2.400 mg per hari.
Garam diketahui banyak mengandung kalsium yang bisa mengendap dalam urin Anda.
Kelima, konsumsi makanan sehat yang berasal dari buah-buahan dan sayuran.
Batasi juga makanan yang tinggi protein hewaninya.
Keenam, menjaga berat badan agar jangan sampai masuk kategori obesitas karena akan menambah risiko terkena batu ginjal.
Dengan enam kebiasaan tersebut, semoga risiko terkena penyakit ginjal bisa dikurangi. Bagikan artikel ini kepada teman-teman melalui fitur jejaring social di bawah ini dan berikan juga komentar Anda tentang pentingnya memelihara ginjal agar tetap sehat.