Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Rahasia Sukses Menjadi Penulis Blog Purna Waktu (Fulltime)

[Foto: heragenda.com]
Untuk menjadi seorang penulis blog yang sukses Anda perlu melakukan trik-trik yang dilakukan oleh para penulis blog yang sukses. Banyak yang tidak tahu cara yang harus dilakukan agar bisa menjadi penulis blog yang sukses, apalagi untuk menjadi seorang fulltime blogger. Siapakah saja para penulis blog yang sukses itu? Masing-masing dari Anda mungkin sudah punya gambaran mengenai siapa penulis blog ternama yang sukses itu. Anda juga mungkin melihat bahwa mereka semua memiliki hal yang sama seperti yang akan saya sebutkan di bawah ini:

Minat. Hampir semua penulis blog yang sukses punya minat yang tinggi untuk menulis. Dan minat mereka ini jauh lebih tinggi ketimbang keinginan mereka untuk meraih pendapatan yang besar. Ini rahasia yang pertama. Mereka menulis semata-mata karena minat mereka. Dan mereka menulis setiap hari. Karena minat mereka yang begitu mendalam terhadap subjek yang mereka tulis, buah pikiran yang kreatif pasti akan datang. Mereka menulis 10-15 artikel setiap minggunya. Saya sendiri menulis tidak kurang dari 4 artikel seminggu untuk blog saya sendiri dan juga untuk beberapa media lain termasuk Utusan Malaysia. Setiap artikel yang ditulis itu tidak kurang dari 650 kata per artikelnya.

Baca Juga:  Ini Dia 4 Cara untuk Memblokir Telepon Pada Android Nougat

Fokus membahas sebuah topik. Mereka tidak menuliskan semua yang terlintas di pikiran mereka. Mereka sadar strategi ini tidak akan bisa memberi kesan atau ciri khas pada branding mereka. Mereka akan memilih satu subjek, bidang atau industri yang paling Anda minati dan tekuni. Anda bisa lihat bagimana seorang penulis blog terkenal karena keahliannya dalam satu subjek, bukan dua atau tiga subjek yang berbeda. Sebagai contoh, minat dan keahlian saya lebih condong ke bidang pemasaran digital. Itulah kenapa semua tulisan saya akan berkisaran di topik pemasaran digital, konten, dan juga media sosial. Itu saja.


Berbagi Ilmu. Jika Anda mempelajari psikologi manusia, Anda akan menyadari bahwa manusia sebenarnya gemar untuk menolong orang lain dan juga terbuka untuk diberikan pertolongan. Berdasarkan fakta ini, para penulis blog yang sukses terdorong untuk membuat tulisan mereka bersifat edukatif dan dapat membagikan ilmu berdasarkan keahlian mereka dalam bidang tertentu. Mereka akan menulis dalam dua metode. Pertama, cara-cara untuk melakukan sesuatu. Yang kedua, penulisan mereka akan diarahkan untuk berbagi pendapat, atau pemikiran tentang sesuatu hal. Mereka tahu, para pembaca dan pengikut mereka pasti akan menghargai apa yang ditulis dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Baca Juga:  5 Penanganan Pertama pada PC yang Rusak

Fokus pada tulisan. Mereka tidak begitu khawatir jika artikel yang ditulis tidak mendapatkan trafik yang banyak, tidak menghasilkan uang yang banyak, tidak mendapat pengikut yang banyak, atau orang tidak membagikan artikel tersebut pada teman-teman mereka. Mereka hanya berfokus pada tulisan mereka agar selalu berkualitas, segar, dan menarik. Mereka ingin menjadikan tulisannya lebih baik baik dari tulisannya yang sebelumnya. Fokus saja pada hal ini dan yang lain-lainnya pun pasti akan mengikuti dengan sendirinya.

Banyak membaca dan mengamati. Mereka tahu buah pikiran yang kreatif tidak akan datang jika mereka kurang membaca dan kurang mengamati. Dengan banyak membaca, mereka akan belajar tentang berbagai hal termasuk kata-kata baru, strategi terbaru, gaya penulisan dan juga inovasi terbaru tentang subjek mereka. Mereka juga sadar bahwa membaca saja tidak akan cukup. Mereka harus memperhatikan lingkungan yang berkisar tentang subjek itu. Mereka harus tahu bagaimana reaksi atau persepsi yang ada di kalangan masyarakat tentang subjek tersebut.

Kaitkan tulisan dengan pembaca. Mereka biasanya akan menempatkan diri mereka sebagai pembaca terlebih dahulu sebelum menulis. Di sini mereka akan tahu bagaimana para pembaca mengaitkan apa yang dibaca dengan kehidupan mereka. Penulisan yang jelas dan mudah dipahami dapat lebih memperkuat ‘hubungan’ di antara pembaca dengan artikel yang ditulis, yang akhirnya membuat penulisan tadi mudah dicerna.

Baca Juga:  Proyek Inovasi Transportasi: Mulai dari Kereta Tanpa Masinis hingga Terowongan Super-Ekspres