Kesalahan Saat Lakukan Persiapan Wawancara Kerja
Seringkali orang terlalu antusias untuk mencari suatu pekerjaan sangat tinggi dan melupakan berbagai hal penting yang semestinya dipersiapkan sejak awal. Misalnya saja persiapan wawancara kerja. Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan pelamar kerja agar menghindari kesalahan dan berpeluang mendapat pekerjaan yang dilamar. Apa saja? Berikut ulasannya!
1. Mengandalkan IPK
IPK bukanlah satu-satunya indikator pertimbangan pihak perusahaan dalam menerima aplikasi pelamar kerja. Jadi, jangan terlalu percaya diri dengan IPK tinggi yang Anda miliki. Memiliki IPK tinggi tidak membuat Anda bisa langsung diterima di perusahaan tempat Anda melamar.
Perusahaan akan memberikan Anda beberapa tes lanjutan seperti tes psikotes, tes kesehatan, dan wawancara. Artinya, kualitas Anda secara menyeluruh akan menjadi pertimbangan penilaian tidak hanya soal akademik saja.
Tidak jarang orang yang pandai dalam urusan akademik tetapi justru jatuh dalam psikotes atau wawancara kerja. Jadi, sebelum melamar kerja persiapkan wawancara kerja dan psikotes agar Anda berhasil.
2. CV Tidak Spesifik
Kesalahan yang kedua adalah CV tidak spesifik. Perusahaan butuh data diri Anda secara spesifik dan mendetail, mulai dari data diri pribadi, riwayat pendidikan formal, pendidikan informal, hingga pengalaman berorganisasi.
Itulah sebabnya Anda harus persiapkan CV sebaik mungkin, karena mayoritas pekerja membuat CV apa adanya. Jika memungkinkan buatlah CV dengan rapi dan sedikit berbeda dari CV pada umumnya.
Ungkapkan juga dalam surat lamaran posisi yang diinginkan untuk ditempati. CV Anda merupakan penilaian awal oleh bagian HR perusahaan. Ini juga akan berpengaruh terhadap persiapan wawancara kerja. Anda bisa mempersiapkan apa saja yang perlu Anda katakan.
3. Ribet Soal Gaji
Banyak juga pekerja yang terlalu ribet soal gaji. Ini juga salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh pencari kerja. Bersikaplah realistis dalam mengharapkan gaji. Jika Anda calon pekerja yang baru lulus, maka sebaiknya jangan langsung mengharapkan gaji yang sangat tinggi.
Selain itu, perhatikan juga posisi yang ingin dituju dan ketahui kisaran gaji rata-rata pada posisi tersebut sehingga kita bisa lebih realistis dan tidak membuat perusahaan menyepelekan Anda. Persiapan wawancara kerja juga meliputi pembicaraan mengenai kemampuan dengan gaji yang diharapkan.
BACA JUGA: SIMAK 5 CIRI FIRST JOBBER YANG BAKAL SUKSES
4. Tidak Bijak Menggunakan Media Sosial
Media sosial merupakan sarana untuk mengekspresikan diri. Anda perlu bijak dalam menggunakan media sosial. Ini karena sebagian besar perusahaan saat ini tidak hanya menilai Anda dari CV, psikotes, wawancara, dan tes formalitas lainnya.
Belakangan, perusahaan juga menilai Anda dari media sosial. Maka dari itu, mulai sekarang bijaklah memanfaatkan media sosial Anda. Kurangilah curhat di media sosial atau hal-hal tidak berguna lainnya.
5. Kurang Riset Perusahaan
Melakukan riset dengan perusahaan yang Anda tuju tentu akan memberikan manfaat. Anda tentu harus mencari tahu informasi mengenai perusahaan yang akan Anda lamar. Pelajari visi dan misi perusahaan sehingga Anda tidak datang dengan kepala kosong. Kebanyakan pelamar melupakan hal ini, sehingga akan kebingungan saat ditanya mengenai perusahaan tersebut.
Jadi, setelah Anda paham kelima hal di atas, Anda bisa mengantisipasi kesalahan yang sering dilakukan pencari kerja. Persi
apan wawancara kerja dan persiapan lainnya perlu Anda perhatikan sebelum melamar kerja. Persiapkan sebaik-baiknya!
BACA JUGA: ENAM TIPS BEKERJA LEBIH PRODUKTIF