Karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Mungkin itu peribahasa yang bisa menggambarkan nasib nahas lima orang ini. Niat awal hanya ingin mencurahkan opini dan perasaan melalui cuitan di Twitter, siapa sangka jika hal itu malah menjadi bumerang bagi mereka di dunia nyata. Akibat cuitan ‘tanpa pikir panjang’ itu, mereka dipecat dari pekerjaannya. Siapa saja orang …