“Saya antusias dengan teknologi Augmented Reality karena tidak seperti Virtual Reality yang menutup [akses kita] terhadap dunia luar, AR memungkinkan seseorang untuk ‘hadir’ di dunia yang sama, namu dengan adanya peningkatan dibandingkan dengan yang ada di dunia nyata.” Papar Cook. “Kebanyakan orang sebenarnya tidak ingin lama-lama menutup diri dari dunia luar karena itu bisa membuat mereka muak. Namun, kebanyakan orang juga tidak bisa lepas dari hal tersebut. Dengan AR Anda dapat … menjadikan [teknologi tersebut] sebagai bagian dari dunia Anda.” Cook juga membandingkan potensi AR dengan iPhone yang dia anggap sebagai produk untuk semua orang. “Saya merasa AR bakal sebesar itu,” dia melanjutkan, “Sangat besar. Saya sangat antusias karena ada banyak hal yang bisa dilakukan [Augmented Reality] untuk meningkatkan kualitas hidup. Dan menghibur.”
Tentunya, ini bukan sekedar omongan saja. Sebelumnya, Apple juga telah menunjukkan komitmennya pada bidang ini dan merekrut beberapa ahli di bidang teknologi Augmented Reality maupun Virtual Reality. Meskipun begitu, masih belum ada informasi resmi mengenai hardware atau software yang tengah dikembangkan oleh Apple. Mengenai hal ini, Cook mengakui bahwa masih butuh waktu lebih lagi untuk mempersiapkan agar produk AR tersebut siap untuk dipasarkan kepada publik. Yang jelas, sudah pasti bahwa Apple memang berniat untuk terjun ke dalam industri AR/VR.