Seperti dilansir Fitday.com, berikut hal-hal yang sering memicu terjadinya cedera pada saat latihan beban:
1. Pemanasan yang terlalu berlebihan
Pemanasan berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi darah menuju sel otot, menghindari rasa nyeri, dan kaku saat latihan. Jangan sampai berlebihan melakukannya, karena nanti malah dapat membuat kecapean sebelum melakukan latihan inti dan dapat memicu terjadinya cedera. Sarannya, jika Anda latihan beban seberat 250 pon dengan repetisi 3-5 kali, sebaiknya pemanasan menggunakan beban 150 pon dengan repetisi yang sama.
2. Berlatih sampai otot lelah
Anda bersemangat untuk membentuk otot sehingga Anda berlatih terlalu berlebihan. Alhasil otot Anda sangat lelah sehingga rentan cedera. Solusinya, jangan paksakan otot Anda. Ikuti tahapan pembentukan otot yang Anda pilih.
3. Tidak cukup istirahat di setiap set
Setiap set yang dilakukan sebaiknya memiliki jeda 2-3 menit. Waktu ini cukup untuk mengistirahatkan otot Anda, sehingga setiap set yang dilakukan lebih efektif.
4. Terburu-buru melakukan repetisi
Setiap kali selesai melakukan repetisi pada setiap set, Anda seharusnya berhenti sejenak. Jika tergesa-gesa, otot Anda akan tertarik.
5. Pendinginan
Sama pentingnya dengan pemanasan. Pendinginan dilakukan untuk menormalkan kembali aliran darah, melenturkan otot (mencegah kram), dan menghindari cedera. Renggangkan bagian-bagian yang tadi berlatih beban, hingga terasa nyaman.
Perlu diperhatikan juga saat melakukan pernapasan. Tarik napas saat menurunkan beban dan menghembuskan napas saat mengangkat beban. Manfaatnya untuk menjaga oksigen tetap beredar dalam tubuh dan memberikan hasil maksimal serta menurunkan risiko cedera. Meski memang perlu latihan untuk melakukannya.
Nah, selamat berlatih!