Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Tips Miliki Perut Six Pack

Siapa pun bisa memiliki perut six pack. Meskipun tidak mudah untuk mendapatkan perut seksi dan otot kuat, impian ini bisa menjadi nyata, asalkan•  

Tidur cukup 
Peneliti Harvard mengungkapkan bahwa lebih dari 68.000 orang yang tidur kurang dari lima jam setiap malam cenderung 5,4 pon lebih berat dan menjadi gemuk dibandingkan mereka yang tidur 7 jam atau lebih. 

Tidur malam juga membantu meningkatkan pusat rewards di otak, khususnya mengenai makanan. Hasil penelitian ini juga terbukti dalam penelitian di University of Chicago yang mengungkapkan orang kurang tidur rata-rata mengambil 220 kalori lebih banyak.  

Pola makan 
Bagi Anda yang bercita-cita untuk memiliki perut six pack, kurangi lemak tubuh Anda. Hindari junk food, karbohidrat olahan, dan makanan tinggi gula. Makan lebih banyak sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, dan protein. 

Strategi terbaik untuk pola makan adalah makan dalam porsi kecil sebanyak 6 kali sepanjang hari. Makanan dalam porsi kecil tetapi sering membantu menjaga metabolisme dan meningkatkan energi. Jadi mencegah penyimpanan lemak dalam tubuh. 

Nutrisi yang terpenting untuk membentuk perut six pack adalah protein. Protein tak hanya membangun otot, tetapi juga untuk menurunkan berat badan, mengontrol gula darah, dan menunda rasa lapar. Jadi mulailah untuk konsumsi makanan kaya protein dan menghindari semua makanan yang digoreng atau berlemak. 


Hindari pula alkohol, jus, dan soda. Pastikan Anda minum 3-4 liter air putih setiap hari. Hal ini penting mengingat sel-sel otot tumbuh lebih cepat ketika mengalami hidrasi dengan baik. Dehidrasi juga meningkatkan risiko cedera saat olahraga dan memperlambat metabolisme tubuh.  

Olahraga teratur 
Jangan hanya jogging selama 10 menit di atas treadmill, melakukan sit-up atau push-up saja. Sebaliknya, lakukan berbagai latihan yang melatih tubuh secara keseluruhan. Salah satunya dengan latihan kardio. 

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan pembakaran lemak tubuh. Tak perlu melakukannya setiap hari, tapi cukup 20-30 menit untuk intensitas sedang dan 45-60 menit untuk intensitas tinggi. Futsal, basket, berenang, menari, atau bersepeda bisa menjadi pilihan menyenangkan. Menurut American College of Sports Medicine, Anda dapat membakar kalori lebih banyak dalam waktu lebih singkat dengan intensitas tinggi.  

Latihan angkat beban juga diperlukan. Hasil penelitian dari University of South Florida menunjukkan bahwa latihan mengangkat beban lebih efektif mengaktifkan otot-otot tubuh dibandingkan metode sit-up. Penguatan tendon, otot-otot, dan ligament juga membantu mengurangi ketegangan pada sendi yang akhirnya dapat mencegah terjadinya cedera saat olahraga.