Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Tren Bisnis Batu Perhiasan

Tak perlu jeli untuk melihat tren pertumbuhan bisnis akik atau batu perhiasan di Indonesia. Bila dulu orang harus datang ke sentra batu perhiasan seperti Rawa Bening, Jakarta, sekarang ini hampir di setiap pusat keramaian ada penjual batu akik dan juga pengasah batu. Di sebuah pasar kecil di Bogor saja terdapat belasan pedagang dan pengasah batu akik dan selalu ramai di kunjungi pembeli. Ini menandakan bisnis batu akik adalah bisnis modal kecil yang bisa dilakukan oleh hampir siapa pun.

Menurut perencana keuangan Freddy Pieloor, tren batu akik kembali naik setelah ada pejabat dan tamu negara yang mengenakan batu akik. Salah satu orang yang membuat tren batu akik meningkat adalah mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ketika dia mengenakan batu bacan (saat masih menjabat presiden), maka batu tersebut langsung terkenal dan diburu banyak orang (okezone.com, 11 Mei 2015).

Jika dilihat bahwa tren tersebut naik sejak era Presiden SBY, bisa dikatakan bisnis modal kecil berbasis hobi ini ternyata bertahan cukup panjang. Tapi apakah bisnis ini bisa bertahan lama dan dijadikan pilihan bisnis jangka panjang? Sebagian orang khawatir bahwa bisnis ini hanya tren sesaat seperti bisnis tanaman hias gelombang cinta dulu.

Perencana keuangan Eko Endarto memiliki cara pandang tersendiri mengenai prospek bisnis batu akik dan sebagai peluang investasi. Menurut Eko, batu akik bisa jadi salah satu barang koleksi. Namun Eko menambahkan bahwa batu akik merupakan koleksi khusus dan pasarnya sangat spesifik. Batu akik adalah barang koleksi seperti lukisan atau barang seni, jadi pasarnya sangat spesifik. Ini berarti bisnis ini bisa bertahan lama sepanjang ada pasar spesifik yang dipenuhi (liputan6.com, 22 Maret 2015).


Bila Anda ingin menekuni bisnis batu akik atau batu perhiasan, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar bisa sukses di bisnis ini. Berikut ini hal-hal yang harus Anda perhatikan:

Belajar

Bila Anda pebisnis baru, belajarlah lebih banyak. Kenali jenis batu akik mulai dari asli atau tidaknya dan jenis-jenis batu akik bernilai tinggi. Hal ini perlu agar Anda tidak tertipu ketika membeli batu akik untuk dijual lagi. Eko Endarto mengatakan Anda bisa menjual dengan harga tinggi bila batu tersebut memang istimewa, karena bagi pembeli batu akik masuk kategori barang koleksi yang tak ada patokan harganya (liputan6.com, 22 Maret 2015).

Ikut komunitas

Eko Endarto menambahkan bahwa Anda sebaiknya mengikuti komunitas pecinta batu akik. Dengan mengikuti komunitas, Anda bisa mendapatkan informasi mengenai batu akik yang mungkin dijual atau juga menawarkan barang dagangan. Selain itu Anda juga bisa mendapatkan pengetahuan baru dengan mengikuti komunitas (liputan6.com, 22 Maret 2015).

Sebarkan artikel ini pada relasi Anda melalui fitur jejaring sosial. Jangan lupa bagikan juga pengalaman Anda berbisnis hobi dengan modal kecil melalui kolom di bawah ini.