Untung Rugi Mengikuti Arisan

Arisan biasa dilakukan bersama teman-teman dekat, teman kantor, dan keluarga. Selain itu, arisan juga biasa dilakukan di lingkungan rumah seperti arisan RT/RW atau arisan PKK. 

Bagi beberapa orang, arisan sudah menjadi bagian dari gaya hidup mereka. Bahkan tak jarang ada yang mengikuti hingga lima arisan. Kegiatan ini tak lagi menjadi ajang kumpul-kumpul atau bersilaturahim dengan para sahabat, tapi mulai beralih fungsi sebagai ajang bisnis. 

Arisan merupakan kegiatan sekelompok orang yang mengumpulkan uang secara teratur pada tiap-tiap periode tertentu dan biasanya diundi tiap bulan untuk menentukan siapa yang berhak memperoleh uang tersebut. 

Banyak orang yang berpendapat bahwa arisan tak bermanfaat. Arisan hanya dijadikan sebagai ajang pamer kekayaan saja. Selain itu, arisan hanya akan mengajarkan orang untuk bersikap konsumtif. 

Sebenarnya apa saja keuntungan dan kerugian yang didapat dari kegiatan arisan? 

Arisan merupakan wadah memperluas jaringan, karena melalui kegiatan ini kita akan bertemu dengan banyak orang dengan latar belakang yang berbeda. Kita bisa menjalin relasi baru, membuka jaringan pertemanan, dan mempererat tali silaturahim bersama para sahabat. 

Bagi orang-orang yang memiliki kesulitan untuk menyisihkan uangnya untuk ditabung, kegiatan arisan dapat dijadikan sarana untuk belajar menyisihkan uang. Melalui arisan, kita diwajibkan menyisihkan sebagian uang kita setiap bulan. Uang tersebut dapat diambil kembali jika kita menang arisan yang dilakukan lewat undian. 

Tak jarang ada juga yang menjadikan arisan sebagai ajang untuk menjalankan bisnis mereka. Biasanya mereka akan membawa barang-barang dagangan seperti tas, baju, sepatu, aksesoris, dan lain-lain untuk ditawarkan kepada sesama peserta arisan. 

Arisan juga dijadikan ajang untuk menghilangkan stres atau kejenuhan dari rutinitas kerja yang padat. Saat arisan kita bisa berkumpul dengan para sahabat dan bercerita untuk melepaskan beban hidup dan beban pikiran kita. 

Banyaknya peserta arisan yang menawarkan barang dagangannya saat arisan, membuat kita tergoda untuk membeli barang tersebut. Kita terkadang gengsi kalau tidak membeli. Bahkan tak jarang kita hanya lapar mata dan akhirnya membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. 

Saat kumpul arisan, tidak jarang para peserta arisan memamerkan harta kekayaan, perhiasan, atau mobil baru mereka. Arisan seringkali jadi ajang untuk menunjukkan siapa yang paling kaya, sehingga tak heran jika para peserta berlomba-lomba memamerkan kekayaannya. Selain itu, arisan juga menjadi ajang bergosip atau membicarakan orang lain. 

Kegiatan arisan ini bersifat candu, sehingga tak jarang orang menjadi •hanyut• di dalamnya dan mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya. 

Sebelum memutuskan untuk mengikuti arisan, ada baiknya Anda cek apakah dana darurat Anda memadai dengan kalkulator berikut ini.