Hai Mbak Prita,
Perkenalkan saya Vivi. Saat ini saya sedang menganggur. Sebelumnya, saya bekerja di Jakarta. Sekarang saya tinggal di Bogor dan memutuskan berhenti bekerja karena ibu saya sakit dan ayah saya sudah tidak ada. Saya ingin sekali membuka usaha sendiri sambil merawat ibu saya. Yang ingin saya tanyakan adalah:
a. Saya hanya memiliki modal Rp5 juta. Kira-kira usaha apa yang bisa saya lakukan?
b. Saya juga ingin bermain saham kecil-kecilan. Saya pernah mendengar ada saham yang dapat dibeli dengan harga Rp200.000. Apakah itu benar? Di mana saya dapat membelinya dan bagaimana caranya?
Terima kasih atas jawabannya Mbak Prita.
Salam,
Vivi
Mbak Vivi yang baik,
Saya akan langsung menjawab kedua pertanyaan Anda diatas. Pertama, mengenai usaha dengan modal Rp. 5 juta. Usaha apa pun yang dijalankan oleh seseorang sebaiknya disesuaikan dengan minat dari pemiliknya. Setelah itu, karena Anda ingin berusaha tidak jauh dari lokasi rumah, maka coba evaluasi usaha apa yang sekiranya dapat dijalankan di komplek perumahan Anda.
Beberapa ide untuk usaha dengan modal terbatas adalah waralaba angkringan seperti cendol, kebab, dan lainnya. Ada juga jenis usaha seperti berjualan pulsa elektrik. Cara lain adalah bekerja sendiri secara lepas (freelance) misalkan menjadi penulis, penerjemah, atau keahlian khusus lainnya.
Kedua, investasi di saham secara langsung. Jual-beli saham adalah transaksi keuangan yang memerlukan keahlian tertentu. Apabila Anda pemula, sebaiknya Anda mengikuti kursus trading saham agar memahami risiko serta potensi keuntungan dari berdagang saham. Jangan menganggap berdagang saham adalah bermain, karena hasil yang diperoleh dapat membuat keuangan Anda lebih baik atau pun lebih buruk.
Saham bisa dibeli dengan satuan lot, yaitu 100 lembar saham. Setiap transaksi akan mengikuti harga pasar bid dan offer tergantung Anda mau membeli atau menjual. Sehingga, bisa saja untuk saham tertentu yang harganya dibawah Rp2 ribu per lembar saham, Anda hanya butuh dana sekitar Rp200.000.
Namun, patut dipahami bahwa untuk melakukan transaksi jual-beli saham, Anda harus terdaftar sebagai investor di sebuah perusahaan sekuritas yang terdaftar sebagai anggota Bursa Efek Indonesia. Anda akan membuka sebuah rekening efek di perusahaan sekuritas tersebut dengan setoran awal bervariasi antara Rp1,5 juta hingga puluhan juta tergantung peraturan perusahaan tersebut. Selain itu, ada biaya transaksi yang dibebankan kepada Anda dengan kisaran untuk online trading biasanya sekitar 0,15%-0,2% dari nilai transaksi untuk beli dan 0,25%-0,3% dari nilai transaksi untuk jual.
Apapun pilihan yang Anda pilih pasti ada risiko dan potensi keuntungan yang menyertai. Memiliki usaha sendiri dapat memberikan keuntungan yang cukup tinggi, namun ada risiko modal Anda habis jika bisnis tidak beroperasi sesuai harapan. Melakukan perdagangan saham memiliki risiko kurang likuid apabila saham yang Anda beli tidak mudah terjual kembali. Pertimbangkan masing-masing risiko yang ada dan sesuaikan dengan profil Anda sebagai investor.