Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Pengaruh Pikiran Negatif Terhadap Kesehatan

Apakah Anda pernah merasakan gejala-gejala nyeri otot, sesak napas, mual, muntah, dan kesemutan, tapi ketika periksa ke dokter ternyata tidak ada gangguan kesehatan dari sisi fisik?

Bila sudah periksa dengan tes laboratorium tapi tak ada gangguan dari fisik, kemungkinan Anda mengalami psikosomatis. Istilah psikosomatis ini mungkin belum terlalu popular di kalangan masyarakat, tapi jangan sepelekan psikomatis. “Psikosomatis adalah gangguan psikis yang menyebabkan timbulnya gangguan fisik,” kata dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (menshealth.co.id, 2 Februari 2015).

Menurut psikolog Roslina Verauli, MPsi dari sebuah rumah sakit swasta di Jakarta, penyebab gangguan psikosomatis adalah beban pikiran. Biasanya, karena pikiran negatif yang membuat stres tidak bisa disalurkan. Misalnya, karena seseorang tidak punya teman untuk berkeluh kesah, sehingga ia menyimpan sendiri beban pikirannya. (kompas.com, 24 Juli 2009)

Menurut Simon Rego, PsyD, direktur divisi psikologi dari Albert Einstein College of Medicine di New York Amerika Serikat, kebiasaan berpikir negatif bisa membuat suasana hati (mood) jadi kurang nyaman. Selain itu, pikiran negatif juga bisa memengaruhi tindakan yang mengarah pada hal yang kurang baik untuk kesehatan, seperti tidur, makan, dan minum alkohol berlebihan. Karena itu, pikiran negatif dapat mengarahkan seseorang pada kondisi depresi atau gangguan kejiwaan yang biasanya ditandai dengan perasaan tertekan atau kesedihan (everydayhealth.com, 6 Agustus 2012).

Mengatasi Pikiran Negatif

Psikosomatis menunjukkan bahwa pikiran yang negatif ternyata bisa berpengaruh terhadap kesehatan fisik. Kondisi emosi negatif seperti depresi, cemas, kecewa, atau perasaan bersalah menjadi penyebab terjadinya gangguan psikis.  Menurut Stephen Diamond, PhD, ahli psikologi penulis buku Anger, Madness, and Diamonic: The Psycological Genesis of Violence, Evil, dan Creativity mengatakan, gangguan  psikis berupa depresi ini akan menyebabkan gejala gangguan fisik seperti mual, muntah, diare, dan beberapa penyakit fisik lainnya (psychologytoday.com, 1 September 2008).

Maka, agar tidak mengganggu kesehatan,  Anda perlu berupaya menghindari pikiran negatif. Berikut tips sehat alami yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisir pikiran-pikiran negatif:

Berolahraga

Berolahraga rutin penting untuk menjaga kesehatan tubuh, karena dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Beberapa jenis olahraga juga dapat memberikan efek relaksasi pada pikiran, seperti olahraga yoga. Membuat jadwal olahraga juga bisa menghindarkan Anda dari pikiran kosong dan pikiran negatif. Fakta tentang manfaat rutin berolahraga ini dimuat di American Journal of Preventive Medicine dengan judul Prospective Study of Physical Activity and Depressive Symmtoms in Middle Aged Women. Menurut penelitian Profesor Wendy J. Brown dari The University of Queensland Australia pada tahun 2005 tersebut, olahraga aerobik ringan tiga hingga lima kali seminggu bisa mengurangi kemungkinan stres (webmd.com, 8 Februari 2014)


Tidur yang cukup

Istirahat yang cukup bisa mengurangi stres. Porsi tidur ideal untuk orang dewasa menurut penelitian dari Charumathi Sabanayagam, MD, PhD dan Anoop Shankar, MD, PhD berjudul Sleep Duration and Cardiovascular Disease: Result from the National Health Interview Survey dari Fakultas Kedokteran West Virginia University’s Amerika Serikat adalah tujuh jam. Ketika Anda kurang tidur di malam hari akan mengakibatkan kondisi badan tetap merasa lelah dan mengganggu fokus kerja Anda di siang hari. Hal ini bila berlangsung terus-menerus dan jika tidak segera ditanggulangi bisa memicu stres pada pikiran (journalsleep.org, 27 Februari 2015).

Asupan sehat

Nutrisi penting bagi kesehatan tubuh dan juga mental anda. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E dan B kompleks dalam porsi cukup sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Vitamin B kompleks terlibat dalam produksi serotonin yang membantu mengatur suasana hati dan mengurangi stres. Sementara vitamin E adalah antioksidan yang menghancurkan radikal bebas yang berkaitan dengan penyakit stres dan jantung. Menurut Sandra Meyerowitz, MPH, RD, LD, konsultan nutrisi dan kesehatan dari sebuah perusahaan kesehatan,  ada beberapa asupan yang bisa mengurangi tingkat stres, mulai dari minum teh hangat, cokelat hitam, buah alpukat, ikan dengan kandungan omega 3 (everydayhealth.com, 15 Juli 2011).

Sharing

Ada kalanya Anda harus sharing atau berbagi cerita atas masalah yang Anda hadapi. Anda bisa sharing kepada pasangan, sahabat, atau keluarga ataupun dengan pihak ahli seperti psikolog. Cara ini akan melegakan hati dan memberikan rasa tenang pada pikiran karena Anda telah mengeluarkan beban pikiran yang tersimpan dan juga ada kemungkinan Anda mendapatkan saran atas masalah yang Anda hadapi dari pihak Anda melakukan sharing. Ketika kondisi hati dan pikiran sudah lebih tenang, diharapkan pikiran negatif  dan tingkat stres yang Anda alami secara perlahan akan berkurang hingga hilang.

Semoga, dengan beberapa tips sehat alami tersebut, Anda akan lebih mudah mengontrol diri agar pikiran negatif tak lagi mengganggu dan memicu stres. Tetapi jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahlinya seperti psikolog bila masalah pikiran negatif yang menyebabkan stres tersebut tidak dapat Anda tangani sendiri.

Sebarkan artikel ini kepada relasi Anda agar lebih tersebar manfaatnya. Jangan lupa, bagikan juga tips sehat alami lain dari Anda untuk mengatasi pikiran negatif melalui kolom di bawah ini.