Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Kanker Ginjal dan Upaya Perawatannya

Ginjal adalah salah satu organ yang sangat penting bagi tubuh. Ginjal mempunyai fungsi untuk menyaring darah dan limbahnya dibuang dalam bentuk urin. Hal tersebut merupakan proses pembersihan tubuh dari racun dan air yang berlebihan. Ginjal juga membantu mengatur tekanan darah dan produksi sel darah merah dalam tubuh.

Melihat pentingnya fungsi ginjal, Anda harus menjaga ginjal dengan baik. Salah satu caranya adalah dengan minum air putih yang cukup. Komposisi yang paling banyak dianjurkan adalah dua liter air putih dalam sehari. Menurut Dr. dr. Parlindungan Siregar, SpPD-KGH dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, konsumsi air putih diperlukan agar proses pembuangan sampah urin dapat berlangsung dengan aman (www.viva.co.id, 7 Maret 2013).

Selain mengkonsumsi air putih untuk menjaga kesehatan ginjal, ada beberapa kebiasaan yang tidak seharusnya Anda lakukan karena akan menjadi penyebab penyakit kanker ginjal. “Pola hidup masyarakat zaman sekarang seperti merokok, minum minuman beralkohol, makan makanan berlemak, jarang berolahraga dan sebagainya, perlahan-lahan dapat merusak fungsi ginjal,” ucap Dr. dr. Parlindungan Siregar. (www.viva.co.id, 7 Maret 2013).

Sementara, untuk pengobatannya, menurut Ketua Yayasan Kanker Indonesia Dr Nila F Moeloek, pasien kanker bisa diterapi dengan cara operasi, terapi radiasi, dan kemoterapi.  (www.liputan6.com, 17 Juli 2014) 


Operasi dilakukan dengan mengangkat sel-sel kanker. Sedangkan terapi radiasi berguna untuk mengontrol atau mengurangi gejala kanker ginjal yang telah menyebar ke area lain dalam tubuh. Biasanya yang digunakan dalam terapi ini adalah sinar – X, sinar energy bertenaga tinggi.

Sementara, kemoterapi dilakukan dengan memasukkan obat-obatan ke dalam tubuh untuk membunuh sel-sel kanker.  Cara ini banyak dipilih pasien karena dianggap cukup efektif mengobati kanker. Hanya saja, Dr. Stan Gerson, director of the UH Seidman Cancer Center di Cleveland, Amerika Serikat mengatakan, ada dampak jangka panjang yang bisa dirasakan pasien setelah menjelani kemoterapi. (www.foxnews.com, 2 Juni 2014)

Hal yang perlu diketahui tentang upaya penyembuhan penyakit kanker juga adalah soal efek samping. Ada beberapa penderita yang setelah mengalami terapi, kondisi fisiknya cenderung segera membaik. Tapi, ada pula yang malah seperti merasakan efek sakit berkelanjutan. Semua itu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Misalnya dari sisi usia penderita dan teratur tidaknya menjalani proses pengobatan. (www.foxnews.com, 2 Juni 2014) 

Ada baiknya, jika Anda mengalami masalah yang terkait dengan ginjal, segera berkonsultasi dengan dokter ahli.

Sebarkan artikel ini melalui jejaring sosial dan jangan lupa berikan komentar Anda pada kolom di bawah ini.