Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Inilah 6 Penyakit Yang Tersembunyi Di Balik Senyuman Anda

Ingatkah Anda dengan aktor sekaligus politikus Adjie Massaid yang meninggal dunia karena serangan jantung mendadak saat sedang berolahraga? Penyakit jantung adalah salah satu jenis penyakit tersembunyi atau silent killer disease. Disebut demikian karena sejak awal penyakit dan gejalanya sulit dideteksi. Meski seseorang terlihat baik-baik saja, bisa saja kematian datang tiba-tiba.

Ini dia enam penyakit tersembunyi yang perlu Anda waspadai:

1. Serangan Jantung

Serangan jantung adalah yang penyakit yang paling mematikan. Gejala tiap orang bisa berbeda-beda. Misalnya sesak di dada, perut mual, munculnya rasa cemas, rasa sakit yang menjalar ke seluruh tubuh, dan detak jantung yang lebih cepat.

Anda bisa mencegahnya dengan hidup sehat, seperti berhenti merokok, makan makanan yang sehat, olahraga teratur, banyak minum air putih, serta menghindari stres[1].

2. Tekanan Darah Tinggi

Anda perlu waspada jika sering mengalami sakit kepala, sesak napas, hidung berdarah, mudah lelah, penglihatan kabur, dan telinga yang berdengung. Bisa jadi itu adalah gejala tekanan darah tinggi.

Penyakit tekanan darah tinggi dapat diantisipasi dengan mengurangi konsumsi garam, alkohol, serta kafein. Selain itu, Anda juga perlu rutin berolahraga serta menghindari stres[2].

3. Diabetes

Gejala-gejala awal diabetes di antaranya sering haus, sering buang air kecil, dan luka yang sulit disembuhkan.

Tindakan untuk mencegah diabetes adalah dengan menghindari makanan dan minuman yang berlemak dan terlalu manis. Olahraga teratur dan mengonsumsi banyak sayur-mayur dan buah-buahan segar juga dapat membantu Anda terhindar dari penyakit diabetes.

4. Hepatitis

Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh virus. Terdapat lima jenis virus yang menyebabkan penyakit hepatitis[3], yaitu:

  • Virus Hepatitis A

Virus ini menyebar karena lingkungan yang tidak bersih. Sarana penularannya melalui makanan dan air. Imunisasi hepatitis A diperlukan untuk mengantisipasi virus ini.

  • Virus Hepatitis B

Virus ini menular dari suntikan, alat cukur yang tidak steril, atau ditularkan ibu hamil pada janinnya. Ciri khas penyakit ini adalah mudah mengalami kelelahan, hilang nafsu makan, mual, nyeri perut bagian kanan atas.


  • Virus Hepatitis C

Virus ini menular melalui jarum suntik, alat cukur, sikat gigi, atau gunting kuku yang terjangkiti virus. Selain itu penyakit ini juga disebarkan melalui hubungan seksual yang tidak sehat, seperti bergonta-ganti pasangan. Gejala penderitanya mengalami demam, mual, sakit kepala, nafsu makan menurun, nyeri otot dan sendi serta kelelahan. Bila sudah akut, bagian putih mata Anda dapat berubah menjadi kuning.

  • Virus Hepatitis D

Virus ini adalah pengiring virus Hepatitis B. Virus Hepatitis D akan memperparah penyakit hepatitis B. Orang yang berpotensi terkena virus ini adalah pecandu obat.

  • Virus Hepatitis E

Virus ini menyebar di daerah yang memiliki sanitasi atau kebersihan lingkungan yang buruk. Penularannya melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi virus. Gejalanya muncul secara tiba-tiba; seperti demam, rasa letih, hilang nafsu makan, rasa mual, sakit perut, air seni berwarna tua, warna kekuningan pada mata dan kulit.

5. Kanker

Dari berbagai jenis kanker, beberapa yang paling mematikan adalah kanker hati, kanker paru-paru, kanker payudara, kanker prostat, dan kanker darah (leukemia).

Kanker memiliki gejala yang beragam. Menurut Yayasan Kanker Indonesia gejalanya bisa berupa gangguan saat buang air kecil/besar, gangguan alat pencernaan, bekas luka yang tak kunjung sembuh, dan munculnya benjolan di salah satu bagian tubuh.

Kanker dapat dicegah dengan membiasakan gaya hidup sehat seperti mengatur pola makan bergizi, memperbanyak makan buah dan sayur segar, menghindari stres, tidak minum minuman beralkohol dan tidak merokok[4].
 

6. Gagal Ginjal
Gejalanya yang paling umum adalah perubahan warna air kencing dan rasa nyeri saat buang air kecil. Gejala lain yang perlu diwaspadai adalah rasa gatal yang berlebihan, pusing, sulit berkonsentrasi, sesak napas, tubuh menggigil, dan sakit di area pinggang.

Gagal ginjal bisa disebabkan karena penyakit diabetes atau tekanan darah tinggi yang semakin parah. Untuk mencegahnya, Anda perlu mengurangi makanan berlemak, makanan manis, dan makanan cepat saji. Selain itu, perbanyak minum air putih. Anjurannya minimalnya adalah delapan gelas per hari.

Dengan mewaspadai berbagai penyakit dan menjalani pola hidup sehat, semoga tidak ada lagi penyakit mengancam di balik senyuman.