Saat berusia 20-an, mungkin yang terakhir terpikirkan oleh Anda adalah pensiun. Wajar sih, karena pada umur tersebut Anda sedang mulai menapak karier. Menikmati setiap detik pekerjaan baru Anda. Merasa baru mulai, belum mencapai puncak, apalagi turun gunung.
Meskipun 30-an tahun lagi Anda baru memasuki usia pensiun, investasi pensiun sebaiknya Anda pikirkan sejak kini. Sejak mulai bekerja. Ini untuk menjamin masa pensiun Anda akan indah secara finansial. Mulailah memilih produk investasi pensiun yang sekiranya akan memberikan dana yang cukup saat Anda pensiun nanti.
Berikut beberapa pilihan produk investasi pensiun:
1. Asuransi Jiwa Unit Link
Berbeda dengan asuransi jiwa murni di mana premi yang Anda bayarkan hanya ditujukan untuk proteksi kesehatan. Saat Anda memilih asuransi jiwa unit link, premi yang Anda bayarkan dialokasikan untuk proteksi jiwa dan pengembangan dana atau investasi.
Biasanya, saat ingin belanja asuransi jiwa unit link, Anda akan diminta untuk memilih satu dari empat jenis produk, yaitu pasar uang (cash fund), investasi pendapatan tetap (income fund), investasi pendapatan campuran (managed fund), dan investasi pasar saham (equity fund). Dari pilihan investasi tersebut, tentunya akan disesuaikan dengan karakter dan kebutuhan Anda.
CARI DI SINI: Asuransi Kesehatan Terbaik
2. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
DPLK adalah dana pensiun pemberi kerja yang menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti, dengan iuran hanya dari pemberi kerja yang didasarkan pada rumus yang dikaitkan dengan keuntungan pemberi kerja.
Mekanismenya, perusahaan memotong gaji Anda setiap bulan berdasarkan presentase tertentu yang kemudian dibayarkan sebagai iuran pensiun ke DPLK. Lalu, DPLK mengelola dan menginvestasikan iuran tersebut ke instrumen yang dipilih perusahaan. Saat pensiun, Anda menerima pembayaran dari DPLK. Ada dua pilihan pembayaran, yaitu lump-sum (dibayar sekaligus) atau dibayar bertahap seumur hidup (disebut annuitas).
3. Reksa Dana
Inilah salah satu produk investasi yang tepat untuk mempersiapkan dana pensiun. Produk reksa dana memiliki potensi hasil investasi yang menarik dan optimal untuk jangka panjang. Karena kita akan melakukan investasi untuk pensiun dengan minimal jangka waktu 15-20 tahun. Dengan reksa dana kita juga bisa mencapai tujuan nilai yang kita inginkan.
Reksa dana juga memungkinkan kita melakukan pencairan dana saat kita perlukan. Lagipula reksa dana umumnya dikelola oleh tenaga ahli profesional. Sehingga keterbatasan ilmu dan waktu Anda tidak akan meningkatkan risiko gagal investasi.
Namun risiko dalam berinvestasi di reksa dana adalah tidak ada jaminan atas keuntungan, karena ada risiko penurunan nilai. Oleh sebab itu, Anda perlu melakukan pemantauan secara intensif untuk mengantisipasi langkah selanjutnya untuk meminimalisir risiko yang akan terjadi.
4. Obligasi
Ketika membeli obligasi, Anda meminjamkan uang baik pada pemerintah atau perusahaan. Peminjam setuju untuk membayar bunga Anda untuk menetapkan jumlah waktu. Ketika obligasi tersebut jatuh tempo, maka uang pokok akan dikembalikan kepada Anda. Pendapatan bunga dapat Anda terima dari obligasi (atau dari dana obligasi) yang dapat menjadi sumber pendapatan tetap pensiun.
Sebelum memutuskan, pelajari dan bandingkan dulu produk yang akan Anda pilih. Tiap produk memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Yuk, mulai investasi pensiun sejak dini.