Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Mana yang Terbaik: Asuransi Jiwa Term-Life atau Unit Link?

Asuransi jiwa merupakan produk asuransi yang memberikan jaminan perlindungan berupa finansial untuk pihak tertanggung atau pemegang polis, diterukan kepada pihak pewaris, dalam hal ini keluarga pihak tertanggung. Pihak tertanggung sebaiknya adalah seorang kepala keluarga atau penghasil nafkah utama untuk keluarganya.
 
Jaminan finansial tersebut akan diterima ahli waris saat pihak tertanggung meninggal dunia atau mengalami cacat total akibat sakit atau kecelakaan yang menyebabkan hilangnya kesempatan untuk mencari nafkah. Dana yang diterima oleh ahli waris bisa mencapai hingga Rp1 miliar, tergantung dari besarnya premi yang dibayarkan. 
 
Ada dua jenis asuransi jiwa, yaitu term-life atau asuransi jiwa murni dan unit link atau asuransi jiwa dengan investasi. Anda bisa mempelajari terlebih dulu kelebihan dan kekurangannya saat melakukan perbandingan asuransi jiwa terbaik untuk Anda.
 

Perbandingan Asuransi Jiwa Term Life dan Asuransi Jiwa Unit Link

Term Life atau Asuransi Jiwa Murni

Sering disebut juga dengan asuransi jiwa konvensional. Asuransi jenis ini memiliki sistem masa kontrak asuransi dan tidak menetapkan aturan fasilitas “cuti premi”. Artinya,  jika nasabah tidak membayar premi selama masih dalam masa kontrak, maka proteksi atau perlindungan menjadi tidak aktif.
 
Asuransi jiwa term-life memiliki sistem pembayaran yang beragam. Mulai dari sistem tahunan, per semester, hingga sistem bayar sekaligus di muka. Jika habis masa kontrak dan nasabah masih dalam kondisi sehat, maka premi yang dibayarkan bisa hangus keseluruhan. Namun, nasabah masih bisa mengajukan perpanjangan kontrak dan biasanya harga premi yang harus dibayarkan naik dua kali lipat. 
 
 

Asuransi Jiwa Unit Link


Produk asuransi jiwa unit link mengalokasikan premi yang dibayarkan oleh nasabah pada dua kebutuhan. Yaitu kebutuhan proteksi dan kebutuhan investasi. Artinya, selain memeroleh jaminan finansial untuk ahli waris, asuransi jiwa unit link jika bisa memberikan hasil investasi.
 
Asuransi jiwa unit link juga seringkali disebut sebagai asuransi seumur hidup. Karena asuransi jenis ini tidak menetapkan aturan sistem kontrak masa asuransi dan memiliki fasilitas “cuti premi”. Ketika nasabah tak lagi menyetorkan premi, maka biaya premi akan dipotong dari biaya investasi yang tersedia.  
 
Dalam hal investasi, rata-rata produk unit link memiliki empat jenis alokasi investasi. Yaitu, unit link pasar uang atau cash fund unit link, pendapatan tetap atau fixed income fund unit link, pendapatan campuran atau managed fund unit link, dan saham atau equity fund unit link.
 
Keempat jenis investasi tersebut mengikuti produk reksa dana karena pada prinsipnya dana unit link tersebut memang dialokasikan pada instrumen reksa dana. Karena itu dalam menyarankan produk unit link yang ingin dipilih oleh nasabah, agen asuransi melakukan pendekatan seperti yang kepada nasabah-nasabah reksa dana. Yaitu dengan melihat pola dan karakter investasi mereka. 
 
Manakah yang terbaik saat melakukan perbandingan asuransi jiwa murni atau asuransi jiwa unit link? Semua bergantung pada tujuan dan kebutuhan Anda.