Leukemia atau kanker darah adalah jenis penyakit kanker yang menyerang sel darah. Umumnya terjadi karena proses produksi sel darah putih abnormal atau terlalu cepat sehingga mengakibatkan sel yang terbentuk belum sempurna. Akibatnya sistem kekebalan tubuh penderita tidak berfungsi maksimal.
Leukemia bisa menyerang siapa saja. Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Di Indonesia, leukemia merupakan jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak. Dari data World Health Organization (WHO), penderita kanker di seluruh dunia setiap tahun terus bertambah hingga 6,25 juta pasien. Dari jumlah tersebut, sekitar 4% adalah anak-anak.
Tanda-tanda atau gejala kanker darah seringkali tak disadari oleh pasien. Karena tanda-tanda yang muncul seringkali disalah artikan sebagai gejala dari penyakit lain. Akibatnya, tak sedikit pasien kanker darah atau leukemia yang baru terdeteksi ketika kanker yang menyerangnya sudah berada pada stadium lanjut.
Pada tahap awal, gejala leukemia muncul dalam bentuk demam, badan menggigil, sakit kepala, muntah-muntah, nyeri pada tulang, muncul bintik merah pada tubuh, hingga keluarnya keringat yang berlebihan. Tanda-tanda tersebut mirip sekali dengan gejala penyakit demam berdarah. Anda harus segera menemui dokter untuk mendapatkan diagnosa lebih lanjut jika mengalami gejala tersebut.
Jika gejala di atas dibarengi dengan gejala berikut, sebaiknya waspada dengan adanya kanker darah yang mungkin menyerang Anda.
1. Berat Badan Semakin Menurun
Penderita leukemia seringkali tidak menyadari dengan berat badannya yang terus menurun dengan drastis.
2. Mudah Lelah
Meski tidak melakukan aktivitas berat namun merasa sangat lelah, harus diwaspadai karena itu bisa jadi merupakan gejala leukemia. Karena peningkatan sel darah putih yang berlebih bisa membuat energi mudah habis.
3. Muncul Keringat di Malam Hari
Keringat muncul di malam hari meski kondisi sedang tidak panas atau Anda tidak dalam keadaan kegerahan. Keringat yang muncul berlebih.
4. Mudah Berdarah
Penderita leukemia mudah sekali mengeluarkan banyak darah meski hanya mengalami luka kecil. Pendarahan ini bisa muncul atau bercampur dalam urin, muntahan, tinja, bahkan air mani.
5. Pembengkakan
Indikasi adanya leukemia juga bisa terlihat dari terjadinya pembengkakan kelenjar getaah bening yang ada di depan dan belakang leher serta di bawah lengan. Pembengkakan juga terjadi pada hati dan limpa yang bisa menimbullkan nyeri di tulang rusuk.
6. Gangguan Pernapasan
Tanda-tanda leukemia juga bisa dilihat dari adanya gangguan pernapasan yang terjadi dalam waktu cukup lama. Seperti sesak napas dan batuk-batuk yang tak kunjung sembuh.
7. Menurunnya Kontrol Terhadap Otot
Seorang penderita leukemia bisa secara tiba-tiba mengalami kejang otot. Penderita akan mengalami kesulitan untuk mengontrol gerak ototnya dan menyeimbangkan tubuhnya.
Jika Anda atau keluarga Anda mengalami gejala tersebut di atas segera periksakan ke dokter untuk mencegah lebih dini penyebaran kanker darah.