Dear Mba Prita,
Saya seorang mahasiswi semester 3. Beberapa bulan belakangan ini saya sangat tertarik dengan pembahasan mengenai investasi untuk masa depan. Bahkan saya sering mencari buku tentang investasi, download video tentang cara berinvestasi, dan mencari informasi dari mana saja. Kira-kira bisa tidak ya mahasiswi berinvestasi? Saya sangat ingin sekali mencobanya. Apa jenis investasi yang cocok untuk pemula seperti saya? Terima kasih.
Salam,
Windi Astuti
Mbak Windi Astuti yang baik,
Terima kasih atas pertanyaannya. Kesuksesan finansial di masa depan sangat dipengaruhi oleh bagaimana cara mengelola keuangan hari ini, khususnya bagaimana pemilihan strategi investasi atas penghasilan yang kita miliki saat ini. Dengan konsep nilai waktu atas uang (time value of money) berikut, dapat dilihat bahwa semakin cepat kita mulai berinvestasi, semakin baik kita akan memetik hasilnya kelak. Untuk lebih jelasnya, coba mari kita lihat kasus antara dua orang berikut, sebut saja namanya Amita dengan Bianka. Amita mulai berinvestasi Rp500 ribu per tahun selama 20 tahun sejak usia 22 tahun dan Bianka baru mulai berinvestasi Rp1 juta per tahun sejak usia 32 tahun selama 10 tahun. Asumsi yang digunakan dalam contoh kasus ini adalah potensi imbal hasil 10% per tahun investasi dilakukan di awal periode.
Ternyata, saat keduanya mencapai usia 41 tahun, saldo investasi Amita menjadi Rp22,7 juta dan saldo investasi Bianka menjadi Rp17,5 juta dengan total modal investasi yang lebih kecil pula, yaitu Rp2,5 juta dibandingkan Rp10 juta. Hal ini terjadi karena Amita memulai investasinya lebih awal dibandingkan Bianka, maka modal investasinya bisa berkembang lebih banyak, meskipun jumlah modalnya lebih sedikit.
Sebagai mahasiswa, instrumen investasi yang bisa dibeli dengan nilai modal yang tidak terlalu besar dan tidak mengganggu waktu kuliah adalah reksa dana. Reksa dana bisa dibeli mulai dari nominal Rp100 ribu dan dikelola oleh manajer investasi yang profesional. Dengan jangka waktu investasi yang panjang (lebih dari lima tahun), pilihan reksa dana saham bagi mahasiswa tentu sangat potensial untuk keuangan di masa depan, seperti yang sudah diilustrasikan pada kisah di atas.
Silakan mengunjungi manajer investasi maupun bank agen penjual reksa dana di kota Anda. Jangan lupa untuk membaca prospektus dan fund fact sheet dari reksadana yang akan dibeli. Propektus dan fund-fact sheet adalah dokumen dari perusahaan pengelola reksa dana yang memuat informasi tentang pengelolaan reksa dana yang dijual, kebijakan investasi, data kinerja masa lampau, dan lainnya. Pastikan juga bahwa reksa dana, manajer investasi, dan bank agen penjual tersebut berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Live a beautiful life!
Salam hangat,
Prita Ghozie, Ahli Keuangan