Ketika transportasi publik belum nyaman dan aman, memiliki kendaraan sendiri jadi kebutuhan yang penting. Dibanding sepeda motor, mobil merupakan kendaraan yang lebih aman dan nyaman. Namun harganya memang jauh di atas sepeda motor.
Karena itu, kalau membeli mobil masuk dalam agenda Anda, buat perencanaan keuangan yang matang untuk membeli mobil impian Anda. Apalagi kalau penghasilan Anda tidak terlalu besar. Dan ingat, mobil bukanlah investasi, karena nilainya akan menurun.
Beberapa kesalahan dalam perencanaan keuangan untuk membeli mobil bisa menjerat Anda kepada kondisi keuangan yang buruk. Karena itu jauhi kesalahan dalam perencanaan keuangan untuk membeli mobil.
1. Meminjam Uang untuk Uang Muka
Jangan memaksakan diri untuk membeli mobil secara kredit bila Anda belum memiliki uang untuk membayar uang muka. Apalagi sampai dengan meminjam uang, baik kepada teman, keluarga, atau instansi keuangan.
Meminjam uang untuk uang muka kredit mobil akan menyulitkan keuangan Anda, karena Anda jadi memiliki dua tanggungan, yaitu untuk membayar cicilan mobil dan membayar cicilan utang uang muka mobil. Sebaiknya sumber dana untuk uang muka pembelian mobil adalah dari penghasilan bulanan yang sudah Anda sisihkan.
2. Tenor Melebihi Usia Ekonomis Mobil
Umumnya saat memasuki usia lima tahun mobil perlu banyak perbaikan. Saat menentukan besar cicilan kredit yang ditetapkan oleh bunga dan tenor atau periode waktu kredit, cari tenor yang tidak melebihi usia ekonomis mobil tersebut.
Bila tenor Anda melebihi masa ekonomis mobil, ditakutkan pengeluaran Anda akan jadi membengkak. Anda harus membayar cicilan mobil sekaligus memperbaiki mobil. Biaya memperbaiki mobil bisa sangat mahal, lho.
BACA JUGA: Perbandingan Asuransi Mobil
3. Memilih Sumber Pembiayaan dengan Bunga Tinggi
Untuk kredit mobil, Anda bisa melakukannya melalui bank atau perusahaan pembiayaan. Umumnya perusahaan pembiayaan memiliki sistem kesepakatan dan prasyarat kredit yang lebih gampang dan cepat. Namun sayang, biasanya bunganya lebih tinggi dibanding dengan bank.
Sebaliknya, bank memang memberikan bunga yang lebih rendah, namun dengan kriteria dan sistem yang lebih ketat. Ada baiknya, Anda memilih sumber pembiayaan dari bank yang memberi bunga lebih rendah. Lagipula umumnya bank lebih berkompromi bila Anda mengalami kesuliatan dalam membayar cicilan. Jika hal tersebut terjadi, pihak bank biasanya akan melakukan penjadwalan lagi atau restrukturisasi kredit.
4. Tidak Mempertimbangkan Penurunan Harga
Ketika memilih mobil pertimbangkan tentang penurunan harga mobil tersebut. Teorinya, penurunan nilai atau harga mobil adalah sepuluh persen dari harga beli setiap tahunnya. Namun penurunan harga tersebut akan semakin kecil bila mobil yang Anda beli adalah mobil yang laris. Biasanya mobil yang banyak dicari adalah mobil yang memiliki performa bagus, mudah perawatannya, dan minim biaya operasionalnya. Pertimbangan penurunan harga mobil tersebut akan sangat membantu ketika Anda ingin menjual kembali mobil tersebut.
BACA JUGA: Asuransi Yang Bagus