Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

3 Alasan Asuransi Dapat Membantu Mengelola Keuangan

Setiap orang tentu punya impian, misalnya ingin mewujudkan cita-cita anak atau hidup sejahtera di hari tua. Untuk mewujudkan hal tersebut Anda perlu mengelola keuangan dengan baik. Asuransi memiliki peranan penting dalam membantu pengelolaan keuangan Anda agar tetap sehat. Apa saja keuntungan asuransi yang bisa Anda dapat untuk mengelola keuangan? Berikut beberapa di antaranya:
 

  • Sebagai proteksi keuangan

Asuransi berfungsi sebagai proteksi bila terjadi keadaan darurat. Menurut perencana keuangan Herline Purnamasari, keuntungan asuransi adalah untuk menjaga kestabilan keuangan keluarga[1] Herline memberi contoh asuransi kesehatan tujuannya adalah untuk mengalihkan biaya perawatan/pengobatan apabila kita menderita suatu penyakit, terutama bila harus dirawat di rumah sakit. Kemudian asuransi kecelakaan bermanfaat untuk menjaga kestabilan keuangan keluarga bila orang yang biasa jadi tumpuan keuangan keluarga harus dirawat di rumah sakit. Contoh lain menurut Herline asuransi penyakit kritis berguna untuk menjaga kestabilan keuangan keluarga pada saat seseorang menderita sakit kritis dan harus berhenti bekerja, di mana kondisi income harus berhenti dan biaya pengobatan kemungkinan masih akan berlanjut.


  • Membantu perencanaan keuangan di masa depan

Masa depan tak pasti. Karena itu asuransi bisa berperan dalam membantu dan menopang keuangan keluarga saat terjadi sesuatu di masa depan yang berpotensi mengganggu keuangan. Menurut praktisi asuransi Eddy KA Berutu, ketika polis asuransi jiwa ada dalam genggaman, ada kepastian bahwa pasangan hidup dan anak-anak mendapatkan perlindungan dalam hal kebutuhan keuangan manakala yang bersangkutan mengalami musibah/kemalangan secara tak terduga[2] 

  • Melatih kedisiplinan mengatur keuangan

Anda akan disiplin dalam menyisihkan uang karena untuk mendapatkan manfaat dan keuntungan asuransi, Anda harus membayar premi setiap bulan atau setiap tahun. Kealpaan dalam membayar premi bisa berakibat buruk, yakni tidak dibayarkannya manfaat asuransi atau klaim.

Bagikan artikel ini melalui fitur jejaring sosial dan berikan komentar serta pengalaman Anda dalam memilih produk asuransi.

 


[1] kompas.com,  22 Oktober 2013

[2] okezone.com, 20 September 2010