Ada tiga jenis asuransi jiwa yang perlu Anda ketahui. Masing-masing jenis asuransi jiwa memiliki karakter yang berbeda.
Produk asuransi tak beda jauh dengan produk sepatu kesayangan Anda. Sepatu memiliki banyak jenis seperti sepatu kerja, sepatu sport, sepatu casual, dan lainnya. Tapi fungsi utama dari sepatu adalah untuk melindungi kaki. Asuransi pun begitu, termasuk asuransi jiwa. Terdapat beberapa jenis asuransi jiwa, tapi fungsi utama adalah untuk melindungi risiko dari kematian atau berhubungan dengan jiwa seseorang.
Agar Anda lebih memahami produk ini, berikut ini kami jelaskan jenis asuransi jiwa:
Asuransi Jiwa Berjangka
Sesuai dengan namanya, asuransi ini memberikan perlindungan dalam jangka atau periode waktu tertentu. Misalnya saja kontrak asuransi jiwa dalam waktu 10 tahun atau 15 tahun, maka asuransi jiwa tersebut disebut asuransi jiwa berjangka. Bila pemegang polis meninggal dalam waktu tersebut, maka ahli waris akan mendapatkan uang pertanggungan. Setelah melewati jangka waktu yang disepakati, maka pertanggungan habis atau selesai, sehingga tidak ada hubungan apa pun antara perusahaan asuransi dengan nasabah.
Asuransi Jiwa Seumur Hidup
Asuransi jiwa seumur hidup dikenal juga sebagai asuransi jiwa permanen/tetap. Asuransi ini dirancang untuk memberikan perlindungan selama hidup tertanggung. Selama polisnya aktif dengan cara membayar premi, maka tertanggung akan mendapatkan perlindungan. Premi biasanya dibayarkan sampai tertanggung meninggal atau sampai umur 100 tahun. Namun, proteksi cacat tetap biasanya berakhir pada usia tertentu, misalnya 60 tahun. Keterangan lebih jelas mengenai batasan umur ini bisa dibaca dalam polis.
Asuransi Jiwa Dwiguna
Asuransi jiwa dwiguna adalah jenis asuransi yang terdiri dari dua bagian, yaitu perlindungan jiwa dan tabungan. Bagian perlindungan jiwa memberi cakupan perlindungan atas kematian dan cacat tetap. BagianĀ tabungan dari asuransi dwiguna bisa berguna untuk mengumpulkan dana yang bisa digunakan di kemudian hari. Satu produk dengan dua manfaat ini yang menjadi kelebihan dari asuransi jiwa dwiguna.
Dengan mengetahui beberapa jenis asuransi jiwa di atas, Anda bisa memilih mana jenis asuransi jiwa yang sesuai dengan kebutuhan Anda.