Para pengantin baru seringkali mendapat nasihat dari orangtua dan juga orang yang lebih dahulu menikah. Salah satu bentuk nasihat yang diterima pasangan yang baru menikah misalnya adalah menu makanan yang sebaiknya mereka pilih. Salah satu menu makanan yang biasa disarankan bagi pengantin baru adalah taoge, karena dianggap efektif untuk meningkatkan kesuburan.
Makanan memang berhubungan erat dengan kesuburan seseorang. Menurut Gynthia Stadd, ahli gizi dari Berkley Center for Reproductive Wellness and Womens Health, New York, apa yang Anda makan akan berpengaruh terhadap darah dan hormon di dalam tubuh. Kualitas darah dan hormon yang sehat tersebut akan berpengaruh terhadap kesuburan seseorang (babycenter.com, 19 Mei 2015).
Makanan apa saja yang berpengaruh untuk meningkatkan kesuburan seseorang? Berikut ini tiga di antaranya:
Ikan
Kandungan asam lemak Omega 3 dari ikan diperlukan untuk meningkatkan kesuburan. Menurut Melinda Johnson, MS, RD, dari American Dietic Association, Anda bisa mengkonsumsi tuna dan salmon untuk mendapatkan kandungan Omega 3. Agar tak bosan dengan menu ikan, Anda bisa mendapatkan sumber omega 3 dari telur. Bila tak terlalu senang dengan bau ikan, cobalah suplemen minyak ikan (healthywomen.org, 19 Mei 2015).
Buah dan sayuran
Buah dan sayuran aneka warna sangat baik untuk meningkatkan kesuburan Anda. Menurut Menurut Gynthia Stadd dari Berkeley Center for Reproductive Wellness and Womens Health, kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan dalam buah membuat kondisi kesehatan Anda prima. Peredaran darah dan fungsi hormonal akan berjalan dengan baik dan hal tersebut berkaitan erat dengan kesuburan. Contoh buah yang baik untuk kesuburan misalnya blueberry, sedangkan sayuran misalnya selada (babycenter.com, 19 Mei 2015).
Protein nabati
Maria Biasucci-Vianna, MS, RD dari New Rochelle, New York menyarankan kita untuk memperbanyak asupan protein nabati seperti kacang-kacangan. Protein dari sayuran menurut Maria lebih baik dalam meningkatkan kesuburan dibanding protein hewani (healthywomen.org, 19 Mei 2015).
Untuk mendukung kesuburan, selain mengkonsumsi makanan sehat, Anda juga bisa cek up kesehatan untuk mengetahui apakah tingkat kesuburannya normal. Jika ternyata ada yang perlu diperbaiki, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Sebarkan artikel ini pada relasi Anda melalui fitur jejaring sosial. Jangan lupa bagikan juga pengalaman Anda menjalani cek up kesehatan terkait dengan kesuburan melalui kolom di bawah ini.