Anda pernah memiliki pengalaman sebelum akhir bulan uang bulanan keluarga sudah menipis, padahal pendapatan Anda seharusnya bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarga selama sebulan? Hal ini mungkin disebabkan karena Anda tidak mengatur keuangan keluarga dengan baik. Ada beberapa pemborosan yang dilakukan tanpa Anda sadari.
Berikut ini adalah tiga jenis pemborosan yang harus Anda hindari dalam mengatur keuangan keluarga agar kondisi keuangan Anda tetap sehat:
Terlalu sering jajan di luar
Untuk memberikan gambaran mengapa sering jajan di luar adalah pemborosan yang harus dihindari, perencana keuangan Pandji Harsanto memberikan gambaran berapa besar uang yang dapat Anda hemat jika Anda tidak jajan di luar. Anggap sekali makan siang anda mengeluarkan biaya Rp20 ribu atau Rp25 ribu. Jika dikali dengan 22 hari kerja berarti Anda sudah menghemat Rp440 ribu sampai Rp550 ribu. Dalam setahun nilainya sama dengan Rp5,28 juta sampai Rp6,6 juta. Bayangkan jika Anda mempunyai masa kerja 20 tahun, dana Rp550 ribu perbulan tersebut dapat dialihkan ke investasi ke reksadana saham dengan return 25% per tahun, maka di tahun ke-20 Anda akan mendapatkan hasil sekitar Rp3,7 miliar (kontan.co.id, 6 Juli 2012).
Melakukan pembelian impulsif (pembelian tanpa rencana sebelumnya)
Diskon besar terkadang mendorong kita untuk membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan. Pandji mengatakan agar hal ini tidak terjadi, hendaknya membuat daftar belanja sebelum pergi ke pasar atau hypermarket. Jangan beli barang yang tidak ada di daftar (kontan.co.id, 6 Juli 2012)
Membeli barang melebihi batas keuangan yang direncanakan
Ada kalanya Anda ingin menghadiahi anak atau pasangan untuk membeli barang tertentu dengan nilai yang lebih tinggi dari barang yang biasa Anda beli. Misalnya sebagai hadiah karena sudah mencapai prestasi tertentu atau hasil seperti yang ditargetkan. Hal tersebut sebenarnya boleh saja. Hanya saja menurut perencana keuangan Rakhmi Permatasari harus ada batas jelas untuk keinginan yang cenderung bersifat pemborosan. Rakhmi memberi contoh batasan maksimal dalam hal membeli baju, batas maksimal keinginan Anda untuk sepotong baju idaman adalah seharga Rp500 ribu untuk jangka waktu enam bulan sekali (kontan.co.id, 16 September 2014).
Bagikan artikel ini melalui fitur jejaring sosial dan berikan komentar serta pengalaman Anda dalam mengelola pengeluaran agar terhindar dari pemborosan.