Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

4 Langkah Sederhana Kurangi Risiko Kanker Kulit

 

 

Sinar matahari sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, mulai dari sumber energi untuk mahkluk hidup, untuk penyerapan vitamin D, dan membunuh mikroba pada tubuh. Namun, seperti dikatakan Dokter Rachadian Ramadhan dari Gentur Cleft Foundation yang dilansir republika.co.id (7/3/2013), selain baik untuk tubuh, sinar ultraviolet juga memiliki dampak yang membahayakan kulit.

Sinar matahari atau ultraviolet (UV) terbagi menjadi tiga jenis yaitu sinar ultra violet A (UVA yaitu radiasi matahari yang panjang gelombangnya 320-400nm), UVB (radiasi matahari yang panjang gelombangnya 290-320 nm), dan UVC (radiasi matahari yang panjang gelombangnya 280100 nm). UVC tidak membahayakan manusia karena telah terserap di atmosfer, tapi UVB berdampak buruk meski jumlah yang diserap kulit hanya sekitar lima persen.

Menurut Dokter Rachadian Ramadhan, UVB dapat menyebabkan warna kulit tidak merata serta kulit terbakar, sementara yang paling berbahaya adalah UVA. Jumlah sinar UVA yang menembus kulit mencapai 90 persen, sehingga dapat memicu kanker kulit.

Gejala Kanker Kulit
Beberapa gejala kanker kulit adalah munculnya benjolan agak berkilat pada kulit, tahi lalat yang berubah-ubah ukurannya, bercak atau benjolan dengan luka atau lecet yang tidak sembuh-sembuh.

Anda juga perlu mewaspadai bintil seperti jerawat yang merupakan salah satu gejala melanoma atau kanker kulit paling mematikan. Menurut Profesor John Kelly dari Victorian Melanoma Service, seperti dikutip dari ABC Australia (21/5/2014), bintil jerawat yang perlu diwaspadai adalah jika bintilnya berwarna merah dan tumbuh secara progresif selama lebih dari sebulan. Jika Anda melihat tanda-tanda tersebut maka harus segera dicek karena dapat berpotensi terkena nodular melanoma, yaitu sejenis kanker kulit yang sangat mematikan.


Berikut cara menjaga kesehatan tubuh untuk mengurangi risiko terkena kanker kulit yang dirangkum dari panduan pencegahan (prevention guidelines) yang ditulis di situs skincancer.org:

1. Hindari Panas Matahari Pada Siang Hari
Hindari sengatan matahari pada sekitar pukul 10 pagi hingga 4 sore. Berteduhlah di bawah pohon, atap, atau gunakan payung pada siang hari yang terik. Waktu yang paling aman terkena matahari adalah di luar rentang waktu tersebut.

2. Kenakan Pakaian Tertutup
Kenakanlah pakaian berlengan panjang atau bawahan tertutup hingga kaki. Aksesori seperti topi, sepatu, dan kaca mata juga bisa melindungi kulit Anda dari sengatan matahari.

3. Gunakan Tabir Surya
Gunakan tabir surya setidaknya dengan Sun Protectionf Factor (SPF) 15. Nilai SPF dihitung berdasarkan eksperimen oleh para ahli. Angka 15 dapat berarti seseorang bisa terpapar sinar matahari 15 kali lebih besar dibanding tanpa tabir surya.

4. Cek Kondisi Kulit Secara Berkala
Cara menjaga kesehatan tubuh lainnya yaitu Anda dianjurkan untuk mengecek kondisi kulit di seluruh tubuh secara rutin setidaknya sebulan sekali. Anda dapat melakukannya sendiri dengan mengawasi perubahan-perubahan pada kulit, apakah ada benjolan atau perubahan warna dan tekstur mencolok.

Selain tips di atas, Anda juga bisa juga mencegah kanker kulit dengan melakukan pemeriksaan ke dokter kulit secara berkala. Yuk, bagi artikel ini dengan teman melalui fitur jejaring sosial di bawah ini!