Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

8 Jenis Vaksin untuk Orang Dewasa

Seperti pada anak-anak, vaksinasi pada orang dewasa bertujuan mencegah penularan penyakit. Menurut dr. Daru Jaka Sulistiya, Sp.PD, M.Sc, kita sering kali salah kaprah karena menganggap sistem kekebalan tubuh pada orang dewasa sudah sempurna, sehingga tak perlu lagi diberikan imunisasi. •Padahal dengan bertambahnya usia, kekebalan tubuh justru semakin menurun. Sehingga peran vaksin sebagai pencegahan penyakit tertentu sangatlah penting,• ungkap dr. Daru. Berikut jenis vaksin yang wajib diberikan pada usia dewasa:  

1. HPV (Human Papiloma Virus) 
Vaksin HPV mencegah kanker serviks (mulut rahim) pada kaum wanita. Untuk proteksi optimal, sebaiknya vaksin ini diberikan sebelum wanita aktif secara seksual, yakni usia 9-26 tahun. Vaksin ini pun dapat diberikan pada wanita usia produktif hingga 55 tahun. 

2. Hepatitis A dan B
Vaksin hepatitis A dan B membantu tubuh memproduksi antibodi untuk bertahan dari virus hepatitis A dan B yang menyerang liver. Vaksin ini cukup diberikan sekali seumur hidup. Hepatitis A diberikan dua dosis (bulan ke-0 dan 6), sedangkan hepatitis B diberikan tiga dosis (bulan ke-0, 1, dan 6).  

3. Demam Tifoid (Tifus)
Indonesia merupakan negara endemis tifus, yaitu infeksi saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi. Vaksin Tifoid wajib diulang setiap tiga tahun. 


4. Mumps (Gondongan), Measles (Campak), dan Rubella (Campak Jerman)
Penyakit gondongan, campak, dan campak Jerman dapat dicegah dengan satu vaksin, yaitu MMR. Vaksin ini dapat mencegah sindrom Rubella Kongenital yang menyebabkan ganguan kehamilan. Sebaiknya diberikan kepada wanita sebelum menikah/hamil.

5. Pneumonia
Penyakit Pneumonia atau radang paru-paru ini disebabkan bakteri Streptococcus Pneumoniae yang menyerang saluran nafas. Pemberian vaksin penyakit Pneumonia diulang setiap 5 tahun.

6. Yellow Fever (Demam Kuning)
Jenis vaksin Yellow Fever wajib diberikan bagi yang ingin mengunjungi daerah endemis penyakit demam kuning, yaitu Amerika Latin dan Afrika. Perlindungan vaksin ini selama 10 tahun. 

7. Meningitis Meningokokus
Penyakit Meningitis Meningokokus atau radang selaput otak disebabkan bakteri Neisseria Meningitidis (Meningokokus) yang ditularkan melalui udara. Vaksin penyakit ini wajib diberikan kepada calon jamaah haji/umroh dan bagi yang ingin mengunjungi Afrika, daerah endemis penyakit ini. Proteksi vaksin ini bertahan hingga 2 tahun.  

8. Japanese B Enchephalitis
Penyakit Japanese B Enchephalitis atau infeksi otak disebabkan virus yang dibawa oleh nyamuk Culex yang hidup di daerah Asia, mulai dari India Timur, Korea, Jepang, hingga Indonesia. Vaksin penyakit ini diberikan pada hari ke-0, 7, dan 28, kemudian diulang setiap 3 tahun.