Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Atasi Kram Perut Saat Menstruasi

Dismenore adalah istilah medis untuk nyeri kram yang mungkin terjadi sebelum atau selama periode menstruasi. Umumnya, nyeri kram ini disebabkan kontraksi uterus. Ada dua jenis dismenore yang kerap dialami wanita, yaitu dismenore primer dan dismenore sekunder. 
 
Dismenore primer adalah nama lain untuk kram mensturasi pada umumnya. Biasanya, nyeri dirasakan di perut bagian bawah atau punggung dengan intensitas ringan hingga berat. Kram jenis ini umumnya sering dirasakan sesaat sebelum atau pada awal periode dan terus satu sampai tiga hari mengalami menstruasi. 
 
Sedangkan dismenore sekunder adalah nyeri yang disebabkan gangguan organ reproduksi wanita. Biasanya terjadi lebih awal pada siklus menstruasi dan berlangsung lebih lama dari kram dismenore primer. 
 
Rasa tak nyaman ini tentu sangat menyiksa. Agar tak membuat mood naik turun, sakit kepala dan kondisi tubuh menjadi tidak fit berikut beberapa tips untuk mengatasinya. 
 
Menjaga hidrasi 
Menjaga hidrasi tubuh adalah faktor penting untuk membuat Anda tetap nyaman selama masa menstruasi. Anda bisa makan lebih banyak buah dan sayuran yang kaya air, jika kurang menyukai air putih. 
 
Namun sebaiknya Anda juga mengonsumsi makanan kaya kalsium, seperti brokoli, kubis, dan susu. Kalsium secara alami akan melawan kejang otot dan membantu menghindari kram. 
 
Tetap bergerak 
Meskipun terasa kurang nyaman, sebenarnya olahraga membantu meringankan kram saat menstruasi. Memotivasi diri untuk berjalan kaki, jogging, dan yoga akan membantu Anda melupakan rasa sakit. 
 
Menurut Gustavo Rossi, MD, spesialis kebidanan dan kandungan, olahraga memicu pelepasan endorphin yang memberikan rasa senang dan meredakan rasa sakit. 
 
Kurangi garam dan kafein 
Kafein yang terkandung dalam kopi atau teh justru membuat rasa sakit kian bertambah. Selain itu, minuman berkarbonasi menyebabkan iritasi perut yang sudah sensitif. Anda sebaiknya juga menghindari makanan olahan dan siap saji dengan komposisi tinggi garam yang menyebabkan retensi air. 
 
Hindari minum dingin 
Saat kram, tubuh berusaha menetralkan suhu dingin dengan menegangkan otot untuk memproduksi panas. Oleh karena itu, konsumsi minuman dingin dapat memperparah kram. Saat kram, dianjurkan meminum air hangat untuk melancarkan aliran darah dan mengendurkan otot yang tegang. 
 
Istirahat cukup 
Mengambil waktu luang untuk beristirahat sejenak akan membantu menurunkan kecemasan dan memungkinkan Anda untuk meredakan mood yang tidak stabil. Berbaring dan bersantailah selama beberapa menit dengan bantal pemanas atau air hangat dalam botol yang diletakkan di bawah perut Anda. 
 
Bagi Anda yang sering mengalami nyeri haid, tak ada salahnya mencoba tips di atas.