Agar pengeluaran tidak membengkak, perencanaan anggaran keuangan perlu dilakukan. Mulai dari anggaran belanja sampai biaya pendidikan untuk anak.
Tak bisa dipungkiri, seiring berjalannya waktu, keadaan ekonomi ikut berubah, harga kebutuhan pokok kian bertambah. Baru-baru ini rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM berimbas pada kenaikan harga bahan pokok dan kebutuhan hidup lainnya, seperti ongkos transportasi dan biaya pendidikan untuk anak.
Perencanaan keuangan yang baik akan menghindari anda dari kondisi besar pasak dari pada tiang. Lain cerita jika sejak awal Anda membiasakan diri untuk mengelola anggaran keuangan dengan baik. Belajarlah untuk membedakan kebutuhan, keinginan, dan hal yang belum Anda serta keluarga Anda butuhkan.
Untuk mewujudkan hal itu, berikut adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar pengeluaran baik keluarga maupun pribadi tidak membengkak dan anggaran keuangan Anda terkelola dengan baik.
Catat pengeluaran dan pendapatan per bulan
Mencatat arus keluar masuknya uang menjadi cara paling mudah untuk mengatur anggaran keuangan Anda. Hal ini dilakukan agar Anda mengetahui berapa uang yang masuk bulan ini, dari mana sumbernya, dan berapa uang yang Anda keluarkan untuk membiayai setiap keperluan.
Dengan mencatat pengeluaran dan pendapatan dengan teliti, pengeluaran dan pemasukan keuangan keluarga menjadi lebih jelas.
Tentukan prioritas
Anda wajib menentukan mana pengeluaran yang lebih penting, dan mana yang tidak. Buatlah skala prioritas agar mendahulukan yang penting, seperti mempersiapkan biaya pendidikan untuk anak. Dengan begitu, segala kebutuhan Anda yang mendesak akan lebih mudah terpenuhi dibanding keperluan lain yang bisa dipenuhi dengan uang sisa.
Bedakan kebutuhan dan keinginan
Di era modern dengan gaya hidup masyarakat yang semakin konsumtif, orang cenderung sulit membedakan kebutuhan dan keinginan. Banyak orang yang memperlakukan keinginannya layaknya sebuah kebutuhan, yang sesungguhnya tidak terlalu penting dan bisa dihindari untuk menghemat anggaran keuangan.
Kebutuhan biasanya adalah sesuatu yang harus Anda beli dan tak dapat ditunda. Sementara itu, keinginan berupa hasrat untuk memiliki atau melakukan sesuatu yang sifatnya tidak terlalu penting dan bisa ditunda. Ingat, jangan sampai nafsu untuk memenuhi keinginan Anda justru merusak rencana dan pengaturan keuangan Anda. Apalagi jika sampai mengganggu biaya pendidikan untuk anak.
Pisahkan uang untuk masing-masing kebutuhan
Ini salah satu cara mengatur anggaran keuangan yang paling mudah. Pisahkan uang untuk berbagai kebutuhan di amplop yang berbeda. Setelah itu, beri label atau nama di setiap amplop. Cara ini cukup ampuh untuk mengelola setiap pengeluaran Anda per bulan.
Mulai sekarang ada baiknya Anda berpikir dua kali sebelum membeli atau mengeluarkan uang. Apakah Anda punya cara tersendiri dalam mengatur budget? Silakan berbagi dengan menuliskannya di kolom komentar di bawah ini.