Setelah membuka kelas “Nanodegree” untuk pengembangan Android tingkat intermediate beberapa bulan lalu, kini Google dan Udacity kembali membuka kelas serupa untuk tingkat beginner atau pemula. Kelas Android nanodegree periode ini diperuntukkan bagi mereka yang sama sekali tidak memiliki atau sedikit pengalaman di bidang programming. Kelas ini sudah bisa diakses secara online di platform Udacity.
“Google dan Udacity akan membuat Android lebih mudah diakses dan dimengerti oleh setiap orang. Jadi, apapun latar belakang Anda, Anda bisa mempelajari bagaimana caranya membuat aplikasi yang bisa meningkatkan kualitas hidup orang-orang di sekitar Anda,” tulis Shanea King-Roberson, program manager Google, seperti yang dilansir TechCrunch.
Kelas Nanodegree ini akan mengajarkan siswanya membuat aplikasi Android yang sangat sederhana. Nah, berhubung kelas ini diperuntukkan untuk orang-orang yang awam dalam bidang pemrograman, maka pertama-tama siswa yang mengikuti program ini akan diajari dasar-dasar pemrograman dengan bahsa program Java untuk mempermudah proses pembelajaran.
Untuk menyelesaikan kelas ini, dibutuhkan waktu 265 jam atau 4 jam sehari dalam 42 hari. Meskipun kelas Nanodegree ini dikabarkan mematok biaya sebesar $200/bulan (setara Rp 2,6 juta/bulan,) banyak keuntungan yang akan didapatkan oleh para siswa. Salah satunya keuntungannya, setiap siswa akan mendapatkan sertifikat resmi dari Google jika mereka telah menyelesaikan seluruh rangkaian pembelajaran.
Keuntungan lain yang didapat, para siswa akan mendapatkan feedback atau masukan langsung dari pengajar. Bagi Anda yang masih ragu, Anda bisa mengikuti free trial selama seminggu untuk kelas ini. Sementara itu, bagi Anda yang ingin mengikuti kelas tersebut tanpa membayar sepeser uang pun, Anda bisa mengikuti kelas individual untuk program ini secara gratis. Tapi, Anda tidak akan mendapatkan sertifikat dari Google dan feedback dari pengajar.
Untuk 50 siswa pertama yang berhasil menyelesaikan kelas Android Basics Nanodegree ini, mereka akan diberikan beasiswa penuh sehingga mereka bisa melanjutkan perjalanan karir mereka sebagai pengembang aplikasi Android.