Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Berinvestasi Emas dengan Mencicil

Cara investasi emas ada beberapa macam, salah satunya adalah dengan mencicil.
 
Cara investasi emas dapat disesuaikan dengan kemampuan keuangan Anda, bisa dengan tunai maupun mencicil. Cara investasi emas dengan cicilan memungkinkan Anda membayar uang muka dan mencicil sisanya tiap bulan selama batas waktu tertentu. Setelah cicilan lunas, emas diserahkan pada Anda. Anda juga dapat menggadaikan emas yang sedang Anda cicil sebelum tenor (periode pencicilan) utang selesai.
 
Ada beberapa kebutuhan yang bisa dipenuhi melalui investasi emas, misalnya untuk dana darurat, pendidikan, pensiun, atau modal usaha. Untuk dana darurat, porsi emas bisa mencapai 50% dari total kebutuhan, seperti diungkapkan perencana keuangan Pandji Harsanto yang dilansir kontan.co.id (7/11/2012).
 
Plus Dan Minus
Cara investasi emas dengan mencicil memiliki keuntungan karena tidak memerlukan modal besar. Selain itu, ada peluang harga emas naik selama tenor utang.
 
Namun, mencicil emas juga memiliki risiko. Harsanto menjelaskan bahwa cara investasi emas dengan kredit sebenarnya memiliki total harga lebih mahal ketimbang tunai. Hal ini bisa dilihat dari bunga, imbal hasil, dan biaya-biaya kredit lain.
 
Cara investasi emas dengan mencicil berisiko makin tinggi ketika harga emas menurun. •Karena, tidak ada yang bisa memastikan emas selalu naik meskipun secara historis, untuk jangka panjang, harga emas tumbuh sekitar 15% per tahun,• ujarnya.
 
Di Mana Mencicil Emas?
Anda dapat mencicil emas di pegadaian ataupun di bank syariah. Di mana pun Anda ingin mencicil, sebaiknya Anda waspada dan perhatikan skema cicilan. Anda dapat meminta informasi kepada kreditur bagaimana cicilan Anda jika harga emas naik dan turun.
 
Selain itu, Anda dapat menyimak tips berikut sebelum memilih untuk mencicil emas:
 
1. Wujud emas
Sebaiknya pilih bentuk emas batangan atau keping bukan bentuk perhiasan karena harga jual emas perhiasan lebih rendah karena dipotong harga pembuatan.
 
2. Tenor cicilan
Besarnya jumlah emas dan uang muka akan berpengaruh pada tenor cicilan Anda. Untuk uang muka emas batangan besarnya minimal 20%, sesuai dengan kebijakan bank yang berlandaskan pada Surat Edaran Nomor 14/16/DPbS Tahun 2012 yang dikeluarkan Bank Indonesia. Sedangkan untuk uang muka emas dalam bentuk perhiasan besarnya minimal 30%.
 
Sementara itu, tenor cicilan paling singkat dua tahun dan paling lama lima tahun. Namun, Anda dapat memperpanjang tenor cicilan dengan mengikuti peraturan yang berlaku.
 
Bijaklah dalam membandingkan kemampuan keuangan Anda dengan jumlah emas yang akan dicicil dan tenornya. Jangka waktu yang panjang memungkinkan Anda mendapatkan cicilan yang lebih ringan. Meski begitu, jangka waktu yang panjang biasanya sejalan dengan bunga yang lebih besar.
 
3. Asuransi
Demi keamanan dan kenyamanan dalam berinvestasi emas, pastikan emas yang Anda cicil diasuransikan untuk berlindung dari risiko kehilangan. Ada beberapa kreditur yang menanggung biaya asuransi, ada juga yang membebankannya kepada nasabah.
 
Cara investasi emas seperti apa yang akan Anda akan pilih? Anda bisa membagikan komentar Anda di kolom di bawah ini!
Baca Juga:  Kenali Karakter Anda dari Cara Mengatur Keuangan