Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Bisnis Kue Menjelang Lebaran

Permintaan akan kue menjelang Lebaran biasanya meningkat. Anda bisa menjadikan ini sebagai peluang untuk menambah penghasilan keluarga. Menurut perencana keuangan Aprida, bisnis kue menjelang Lebaran bisa menjadi efektif dalam menambah penghasilan jika dilakukan secara baik dan fokus (okezone.com, 13 Juni 2015).

Ryan Narenda, salah seorang pengusaha yang telah menjalankan usaha kue kering sejak 1996, mengakui bahwa menjelang Lebaran ia bisa menjual hingga ribuan toples kue dengan omzet mencapai Rp3-4 miliar dalam sebulan (detik.com, 17 Juli 2014).

Jika Anda tertarik menjalankan usaha kue menjelang lebaran ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar kue yang Anda pasarkan laris manis.

Produk

Pegiat usaha kecil menengah, Wulan Ayodya mengatakan Anda harus tahu terlebih dahulu kue apa yang mau dijual. Ia menyarankan agar menjual kue yang menjadi andalan si calon pedagang (bbcindonesia.com, 14 Juli 2014).

Kualitas produk juga harus diperhatikan. Gunakan bahan–bahan yang berkualitas dan perhatikan masa kedaluwarsa bahan baku agar aman untuk dikonsumsi serta tidak membahayakan kesehatan.

Menurut seorang pemilik usaha kue kering Ina Wiyandini, inovasi produk dan bahan juga penting, Lakukan beberapa inovasi terhadap produk-produk yang dijual. Gunakan daya imajinasi dan kreativitas Anda untuk menghadirkan kue-kue yang unik dan belum ada di pasaran (tribunnews.com, 1 Agustus 2013).


Pemasaran

Ada beberapa cara dalam memasarkan kue yang Anda produksi agar bisnis ini bisa jadi peluang usaha rumahan yang menguntungkan. Di antaranya, Anda bisa menawarkannya kepada tetangga sekitar rumah atau teman sekantor. Anda juga bisa menawarkan ke toko – toko roti, supermarket, ataupun tempat jasa pembuatan parsel. Cara lainnya adalah menggunakan bantuan internet agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Ryan Narendra mengatakan mulai membuat kue kering pada tahun 1996 dan waktu itu strategi pemasarannya masih dari mulut ke mulut. Kini ia telah memiliki situs sendiri dalam memasarkan produknya. Ryan telah memiliki pelanggan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia seperti Jabodetabek, Pekanbaru, Samarinda, Surabaya, Balikpapan.

Merek

Merek produk adalah salah satu yang perlu Anda pikirkan agar dapat mengenalkan kue yang Anda produksi pada pasar. Ryan Narendra mengatakan dia mulai aktif membentuk merek kue yang ia produksi pada tahun 2008. Sementara itu, Ina Wiyandini menyarankan untuk memberi nama-nama yang menarik dan unik. Ini trik dagang yang bisa membuat orang yang melihatnya jadi sangat tertarik.

Bagikan artikel ini melalui fitur jejaring sosial dan berikan komentar Anda tentang peluang usaha rumahan yang menguntungkan menjelang Lebaran.