Halo dokter,
Saat ini saya mengalami peningkatan bilirubin, setelah diperiksa ternyata ada batu empedu dengan ukuran 1.01 cm. Terapi atau pengobatan seperti apa yang harus saya lakukan agar batu empedu saya hilang. Sementara ini saya sedang menjalankan cara mengobati batu empedu dengan mengkonsumsi jus buah apel, dan minum obat penurun kolesterol untuk memperlancar saluran empedu.
Mohon sarannya.
Terima kasih.
Purwa Adhi
Dear Bapak Purwa Adhi
Terima kasih atas pertanyaan Anda. Kami mengerti kekhawatiran yang Anda rasakan mengenai keluhan yang ada. Untuk mengetahui cara mengobati batu empedu membutuhkan pemahaman menyeluruh mengenai batu empedu itu sendiri. Oleh karena itu, berikut ini adalah penjelasan sekilas mengenai batu empedu.
Batu empedu terbentuk dari penumpukan komponen cairan empedu dalam kandung empedu yang mengkristal membentuk batu. Cairan empedu terdiri dari air, kolesterol, lemak, garam empedu, protein dan bilirubin. Garam empedu berfungsi untuk menghancurkan lemak dan bilirubin berfungsi untuk memberi warna pada cairan cairan empedu dan tinja sehingga berwarna kuning kecoklatan. Jika cairan empedu terlalu banyak mengandung kolesterol, garam empedu dan bilirubin maka cairan tersebut akan mengkristal dan membentuk batu empedu.
Hal-hal yang mempengaruhi terjadinya batu empedu adalah:
1. Kegemukan. Kegemukan dapat menyebabkan naiknya kadar kolesterol (lemak) yang jahat (Low Density Lipoprotein)
2. Penurunan berat badan yang terlalu cepat (lebih dari 1,5 kg per minggu), Penurunan berat badan yang terlalu cepat dapat mengurangi asupan kalori secara drastis sehingga dapat meningkatkan juga kadar kolesterol jahat.
3. Wanita. Wanita lebih sering mengalami gangguan batu empedu dibandingkan dengan pria. Hal ini disebabkan oleh produktivitas hormon estrogen wanita yang cenderung meningkat ketika:
- menjalani masa kehamilan,
- efek samping kontrasepsi
- terapi hormon
4. Usia. Rentang usia diatas 50 tahun lebih rentan terjadi risiko batu empedu. Terutama pada usia yang memasuki masa menopause, karena pada usia ini tubuh cenderung memproduksi lebih banyak kolesterol ke dalam cairan empedu.
5. Keturunan. Riwayat keluarga batu empedu memiliki peningkatan untuk mengalami batu empedu juga.
Cara mengobati batu empedu yakni berupa pengobatan dan operasi. Namun pada penanganan dengan pengobatan (dengan cara menghancurkan atau melewatkan batu empedu ke saluran pencernaan usus halus) maka berisiko kemungkinan batu empedu untuk muncul lagi. Hal ini berkaitan karena kandung empedu masih ada, sehingga dapat terjadi batu kembali. Kandung empedu adalah tempat cairan empedu dikumpulkan sebelum disalurkan kedalam usus halus.
Cara mengobati batu empedu yang terbaik adalah dengan cara operasi. Penanganan ini merupakan pilihan di mana risiko munculnya kembali batu empedu lebih jarang terjadi dan keluhan nyeri pasien biasanya menghilang sempurna. Sehingga dengan indikasi yang benar, maka operasi kandung empedu merupakan alternatif yang terbaik. Operasi dilakukan pada kandung empedu karena pada tindakan operasi ini kandung empedu diangkat. Operasi dilakukan di kandung empedu karena batu empedu terdapat di dalam kandung empedu sehingga penanganannya adalah dengan mengambil kandung empedu semua. Namun tidak perlu khawatir jika kandung empedu diangkat, empedu tetap diproduksi namun langsung dialirkan ke usus, karena kantung penampungannya sudah tidak ada.
Kami sarankan Anda untuk melakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis penyakit dalam agar dapat dilakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan diskusi mengenai penanganan apa yang terbaik pada kasus yang Anda alami.
Mengenai konsumsi apel, kandungan serat di dalam apel dapat memberikan manfaat untuk melembutkan batu di kandung empedu dan melancarkan sisa makan di saluran pencernaan. Anda dapat melanjutkan mengkonsumsi apel yang ada, namun disarankan tidak dalam bentuk jus apel yang telah bening. Namun usahakan dalam bentuk jus apel yang masih terdapat serat daging buah apel yang ada. Dengan demikian kandungan serat di dalam apel tetap dapat memberikan manfaat untuk kesehatan Anda.
Berikut cara pencegahan jika terjadi batu empedu:
- Kurangi konsumsi makanan berlemak (termasuk makanan bersantan, gorengan)
- Makanlah makanan yang tinggi akan serat, seperti gandum dan sayur-sayuran. makanan tinggi serat ini akan mengikat cairan empedu sehingga tidak bisa digunakan ulang, sehingga empedu terpaksa mengambil kolesterol baru untuk diolah menjadi cairan empedu, hal ini berarti kadar kolesterol di darah akan otomatis turun.
Mengenai konsumsi obat kolesterol yang ada, pastikan Anda mengkonsumsinya dari rekomendasi dokter, serta setelah melalui usaha perbaikan pola makan dan juga meningkatkan latihan olahraga.
Kami sarankan Anda untuk melakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis penyakit dalam agar dapat dilakukan pemeriksaam fisik secara menyeluruh dan diberikan terapi yang optimal.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Dyah Novita Anggraini.