Ada jenis jenis penyakit yang kerap diderita oleh para orang tua. Salah satunya, orang tua jadi pelupa. Bahkan, tiap hari jadi makin mudah lupa. Hingga suatu saat, kemudian ia lupa nama Anda atau orang-orang terdekatnya. Jika pernah mengalami kondisi tersebut, mungkin orang tua Anda terkena penyakit Alzheimer.
Menurut ahli penyakit saraf dr. Andreas Harry, SpS(K), Alzheimer dikenal juga sebagai demensia (kepikunan). Kondisi itu terjadi karena adanya sel saraf di otak yang mati secara perlahan dan bersifat progresif atau makin lama makin parah. Akibatnya, biasanya akan terjadi perubahan perilaku, perubahan kepribadian, dan gangguan fungsi ingatan (antaranews.com, 15 Juli 2014).
Untuk menyikapi perubahan kondisi akibat Alzheimer tersebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan penderita Alzheimer. Khususnya, terkait dengan ingatan yang terus menurun. Berikut beberapa hal tersebut:
Mengatasi masalah ingatan
Penyandang Alzheimer sering lupa kegiatan yang sudah dan akan mereka lakukan. Usahakan ia selalu membawa buku saku untuk mencatat informasi penting seperti nomor telepon orang yang mudah dihubungi, alamat, dan nomor penting lain terkait dengan kegiatan sehari-hari. Beri tanda tempat penyimpanan barang. Lekatkan kertas label bertuliskan keterangan barang pada laci dan lemari. Misalnya saja laci tempat penyimpanan kunci, lekatkan label dengan tulisan kunci.
Merencanakan kegiatan
Anda bisa memasangkan kalender di tempat yang mudah diakses serta menandai hari-hari penting terkait dengan kegiatan yang akan dikerjakan. Tanda di kalender akan memudahkan penderita Alzheimer untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan.
Melakukan pencegahan dari kemungkinan tersesat
Lupa jalan pulang adalah salah satu gejala bagi penyandang Alzheimer. Jika memungkinkan, dampingi atau ajak orang lain saat penderita Alzheimer ingin bepergian. Namun, jika tak ada yang mendampingi, coba berikan gelang atau kalung dengan nomor kontak orang terdekat. Sehingga, dalam keadaan darurat, ada orang yang bisa membantu menghubungi relasi terdekat.
Menjaga diri di rumah
Ada kalanya penderita Alzheimer tinggal sendiri di rumah. Untuk memastikan kondisinya baik-baik saja, titipkan kunci kepada tetangga terdekat yang bisa dipercaya. Atur lemari, laci, dan wadah penyimpanan dengan baik dan mudah diakses. Tinggalkan nomor telepon darurat di tempat yang mudah dijangkau.
Begitulah, Alzheimer adalah salah satu dari sekian banyak jenis jenis penyakit yang diderita orang tua yang membutuhkan perhatian khusus dari Anda. Namun, jika Anda merasa penyakitnya makin parah, Anda perlu segera membawanya untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli saraf.
Sebarkan artikel ini kepada relasi Anda melalui fitur jejaring sosial. Bagikan juga pengalaman Anda terkait penyakit Alzheimer pada kolom di bawah ini.