Ada fenomena menarik tentang aktivitas liburan masyarakat Indonesia. Menurut perencana keuangan, Eko Endarto, masyarakat Indonesia biasanya tidak merencanakan liburan mereka atau bahkan tidak melakukan perencanaan untuk budget liburan.[1] Kenyataannya, biaya liburan itu mahal, apalagi biaya liburan ke luar negeri yang bergantung dari nilai tukar Rupiah terhadap Dollar.[2] Baik berlibur ke luar negeri atau di dalam negeri, manajemen keuangan keluarga harus tetap dilakukan dengan baik. Sehingga, aktivitas liburan bersama keluarga tidak memengaruhi kestabilan finansial sepulang dari berlibur.
Bagaimana cara mengelola keuangan keluarga untuk mewujudkan liburan yang menyenangkan?
Menetapkan Tujuan dan Dana Liburan
Menetapkan tempat liburan adalah hal yang paling penting dalam merencanakan keuangan. Usai menetapkan tempat tujuan tersebut, Anda bisa melakukan estimasi besarnya dana yang dibutuhkan untuk berlibur. Untuk mencegah liburan yang boros, tetapkan pula dana maksimum yang akan Anda dan keluarga gunakan ketika berlibur.[3]
Mencatat Rincian Anggaran
Rincian anggaran untuk berlibur tentu sangat banyak. Anda patut mencatat berbagai hal seperti anggaran transportasi, biaya tur (jika mengikuti program tur), biaya untuk makan dan penginapan, biaya rekreasi, biaya untuk membeli oleh-oleh, biaya asuransi perjalanan, serta biaya tak terduga lainnya.[4] Travel insurance atau asuransi perjalanan dapat menjadi proteksi terhadap kestabilan finansial Anda selama liburan. Catatlah setiap rincian anggaran secara detail agar tidak ada kebutuhan berlibur yang terlewatkan.[5]
Menentukan Nominal Tabungan Setiap Bulan
Rincian anggaran berlibur sudah selesai, kini saatnya Anda dan anggota keluarga mulai menabung. Sisihkan tabungan secara rutin dengan nominal yang tetap setiap bulannya. Dengan demikian rencana berlibur bisa segera diwujudkan setelah tabungan keluarga Anda terkumpul.[6]
Menyisihkan Tabungan untuk Dana Tak Terduga
Biaya berlibur selalu mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Jadi, sisihkan tabungan untuk dana tak terduga sekitar 10 persen dari total anggaran yang sudah Anda catat.[7] Ketika nanti ada kebutuhan tak terduga saat liburan, Anda pun tak perlu repot untuk memenuhinya.
Selain mengatur anggaran, mengetahui tips liburan hemat akan membuat Anda dan keluarga dapat memiliki liburan yang menyenangkan namun tetap terjangkau. Intip tipsnya di sini, yuk!