Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Cegah Diabetes Dengan Jalan Kaki

Keterbatasan waktu kadang menjadi kendala bagi Anda untuk rutin berolahraga. Namun sebenarnya Anda bisa menyiasati keterbatasan waktu tersebut dengan olahraga yang bisa dilakukan dengan relatif mudah dan juga murah, misalnya jalan kaki. Anda bisa melakukannya setelah bangun pagi, sepulang kantor, atau bahkan dalam perjalanan ke kantor. Bila jarak dari halte atau stasiun ke kantor tak terlalu jauh, mungkin Anda bisa berangkat lebih awal dan jalan kaki menuju kantor. Hal tersebut sudah menjadi aktivitas fisik yang bermanfaat bagi Anda.

Menurut penelitian Amy J. Bidwell dkk., yang dimuat dalam Medicine & Science in Sports & Exercise, jalan kaki bisa menjadi cara mencegah penyakit diabetes. Dalam penelitian tersebut, bila Anda berjalan setidaknya 12.500 langkah per hari (setara sekitar 9,53 km), hal tersebut bisa mengurangi efek buruk dari pemanis tambahan yang bisa memicu risiko diabetes dan penyakit jantung. Dalam penelitian tersebut, efek buruk pemanis tambahan (fruktosa) tidak terlihat bagi responden yang berjalan di atas 12.500 langkah perhari. Namun efek tersebut terlihat pada mereka yang hanya berjalan sebanyak 4.500 langkah per hari (setara sekitar 3,43 km) (medscape.com, 8 Juni 2015).

Bila Anda rutin berjalan kaki, maka kadar kolesterol dan gula darah tetap bisa normal, meskipun Anda mengkonsumsi makanan yang mengandung gula tambahan. Berjalan bisa menjadi pilihan yang baik bila Anda masih sulit mengurangi asupan makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan. Tentu akan lebih baik bila Anda bisa mengurangi asupan gula tambahan dan bisa rutin berjalan kaki minimal 12.500 langkah per hari. Untuk mengetahui jumlah langkah yang Anda buat dalam sehari, Anda bisa membeli pedometer (alat penghitung langkah) di apotek ataupun dari beberapa aplikasi penghitung langkah yang tersedia pada smartphone Anda.


95909677_pedometer.jpg

Penelitian lain dilakukan oleh Loretta DiPietro dari Washington University mengenai kebiasaan berjalan setelah makan. Menurut DiPietro, berjalan selama 15 menit setelah makan bisa menurunkan kadar gula dalam darah. Penelitian ini menghitung kebiasaan makan normal tiga kali sehari. Berarti dalam sehari, Anda memerlukan waktu total 45 menit berjalan dan itu dilakukan setelah makan. Cara ini baik dilakukan bagi Anda yang ingin melakukan pencegahan terhadap risiko diabetes (gwtoday.gwu.edu, 24 Juni 2013).

Melihat manfaat jalan kaki yang bisa mencegah diabetes, mungkin Anda bisa mempertimbangkan untuk membuat jadwal rutin jalan kaki setiap hari. Misalnya ketika sedang menuju kantor atau stasiun kereta. Bisa juga memilih jalan kaki setelah makan siang dan makan malam, daripada naik taksi atau ojek.

Jika Anda ingin mengetahui cara mencegah penyakit diabetes selain dengan jalan kaki, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan.

Sebarkan artikel ini pada relasi Anda melalui fitur jejaring sosial. Jangan lupa bagikan juga pengalaman Anda melalui kolom di bawah ini.