Fisioterapis
Seorang teman, sebut saja namanya Thai, mengirim sebuah pesan bahwa ia merasa mengidap skoliosis. Padahal, Thai jarang mengangkat beban berat. Ia menghabiskan 8 jam sehari di depan komputer untuk membuat konten suatu website. Di sela jam kerja, ia terus-menerus menggunakan smart phone-nya untuk memeriksa media sosial, blog, dan website.
Skoliosis sebenarnya terbilang umum dialami kaum urban. Sebab kita cenderung lebih banyak menggunakan satu tangan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Kebiasaan tersebut dapat membentuk otot salah satu lengan yang aktif menjadi lebih besar. Ketidakseimbangan postur lengan dapat menarik dan memutar tulang belakang ke samping yang mengakibatkan terjadinya skoliosis ringan’.
Seperti yang dialami Thai, kita sering kali terlalu banyak duduk. Hampir sepanjang hari kita duduk di depan komputer atau gadget. Kita juga duduk selama berjam-jam di dalam kendaraan untuk mengarungi kemacetan dalam perjalanan pergi dan pulang dari tempat kerja.
Ketika kita duduk dalam satu posisi untuk jangka waktu yang lama, tubuh kita akan menyesuaikan. Otot pendukung tubuh kita menjadi lemah, sendi yang sehat di punggung dan leher kita bisa menjadi kaku dan bengkok. Gejala skoliosis postural dikenal dengan istilah Dua B, yaitu ” Bongkok Dan Bengkok”.
Deteksi Sejak Dini
Cara terbaik untuk mendiagnosa skoliosis adalah konsultasi dengan ahlinya dan menggunakan alat X-Ray. Namun untuk mendeteksi gejala awal, Anda juga dapat melakukan pengecekan sendiri.
Ketika Anda melihat dari bagian belakang tubuh, tulang belakang seharusnya dalam posisi lurus dan kedua bahu harus sejajar dan seimbang. Ribs dan ‘papa’ harus simetris. Skoliosis adalah kurva samping dan memutar tulang belakang. Skoliosis bisa terlihat jelas jika Anda membuka baju dan melihat bahu Anda tidak sejajar. Dada dan tulang rusuk akan terlihat tidak seimbang.
Cegah dan Perbaiki Postur
Lantas, bagaimana jika Anda telah mengalami skoliosis? Bukan berarti Anda harus berhenti bekerja karena menghindari duduk di belakang meja selama berjam-jam. Sebab kita harus tetap bekerja untuk mencari nafkah.
Namun, kita perlu menyadari keseimbangan tubuh dan efeknya terhadap postur tubuh kita. Untuk itulah, saya menganjurkan lima cara memperbaiki postur tubuh:
- Peregangan Harian: Secara berkala, beristirahatlah dengan melakukan peregangan tubuh. Anda tak harus beranjak dari meja kerja kok.
- Modifikasi Ruang Kerja: Gunakan bola yang banyak digunakan untuk latihan olahraga sebagai pengganti bangku Anda. Lalu atur posisi layar komputer Anda agar sejajar dengan mata. Bila menggunakan mouse, pakailah tangan kiri dan kanan secara bergantian.
- Pilates atau Yoga: Olahraga ini meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas tubuh dengan risiko cidera yang rendah, serta efektif meregangkan otot tubuh Anda.
- Renang: Olahraga ini dapat memperkuat otot punggung bagian atas.
- Latihan daya tahan: Gunakan alat beban, apapun bentuknya, untuk membentuk lebih banyak otot inti dalam tubuh Anda. Cara ini akan lebih efektif daripada menggunakan alat beban khusus.
Jika Anda tak punya banyak waktu, Anda dapat melakukan latihan sederhana ini setiap hari, dan di mana saja Anda berada:
- Lepaskan-Jauhkan tangan Anda dari komputer atau laptop.
- Geser kursi Anda dari komputer, atau angkat laptop dari pangkuan Anda.
- Berdiri-Luruskan tulang belakang Anda.
- Tutup mata Anda dan bayangkan tubuh Anda semakin panjang dengan cara menarik dan meregangkan tulang punggung Anda ke arah atas.
- Bernapas: Ambil napas panjang secara perlahan. Dengan begitu, oksigen lebih banyak mengalir ke otot tubuh Anda. Cara ini dapat membersihkan paru-paru Anda.
- Gerakkan Kepala, Leher, dan Bahu: Gerakkan ketiga bagian tubuh tersebut secara perlahan untuk memperlancar peredaran darah Anda. Putar kepala dan leher Anda ke kanan dan kiri. Lalu tarik bahu Anda mendekati telinga. Bayangkan Anda sedang menggeser tulang belikat Anda ke dalam saku belakang celana.
- Ulangi: Kembali ke tahap awal di atas, dan ulangi dua kali. Rasakan bedanya!
Informasi di atas tidak dimaksudkan sebagai saran medis professional melainkan sekedar tip. Untuk informasi lebih jauh mengenai penyakit skoliosis, akan lebih baik jika Anda mengkonsultasikannya langsung ke dokter spesialis atau rumah sakit.