Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Diskon, Hemat Atau Boros?

Belanja adalah kebutuhan manusia. Belanja bulanan seperti membeli sembako adalah rutinitas bulanan yang biasa Anda lakukan. Begitu pun dengan belanja pakaian, biasanya dilakukan setiap beberapa waktu sekali.

Setiap bulan Anda bisa pergi ke pusat perbelanjaan untuk membeli keperluan harian, setidaknya sembako. Pada saat pergi ke pusat perbelanjaan inilah biasanya Anda bertemu dengan berbagai potongan harga atau diskon. Tulisan sale 50% atau bahkan 70% kadang membuat Anda jadi ingin membeli barang-barang tersebut, yang kadang belum tentu diperlukan. Agar Anda bisa membeli produk diskon dengan bijak dan tidak mengganggu perencanaan keuangan pribadi yang telah  direncanakan sebelumnya, berikut ini tips belanja produk diskon:
 

Membuat daftar belanja

thinkstockphotos-482392204.jpg

Menurut perencana keuangan Mike Rini, sangat baik untuk membuat daftar belanjaan sebelum pergi ke pusat perbelanjaan. Hal ini untuk menghindarkan Anda dari godaan diskon dan belanja barang yang tidak diperlukan. Mike menyarankan agar daftar belanja bisa dipatuhi. Jika ada barang diskon yang ada di daftar tersebut hal tersebut sangat bagus. Tapi jika barang diskon tidak ada dalam daftar belanja abaikan saja. Hal tersebut karena kemungkinan besar barang tersebut tidak diperlukan[1]

Tentukan bujet

thinkstockphotos-482611770.jpg


Selain membuat daftar belanja, sebaiknya Anda juga menentukan bujet. Misalnya saja jatah untuk belanja baju Rp300 ribu. Menurut Mike Rini, penentuan anggaran sebelum berangkat ini bisa menghindarkan dari pemborosan akibat membeli barang yang tidak diperlukan. Bila ada barang yang murah dan harganya di bawah bujet, Anda bisa menyimpan kembali uang tersebut atau untuk belanja barang lain. Syaratnya belanja tambahan tidak melebihi dari bujet yang ditentukan di awal[2]

Belanja dalam keadaan perut kenyang

thinkstockphotos-482804090.jpg

Perut kenyang dan belanja seperti tidak ada hubungannya. Tapi Mike Rini punya penjelasannya. Belanja dalam kondisi perut lapar bisa membuat Anda kurang konsentrasi. Ada risiko salah dalam memilih barang. Sementara bila Anda sudah makan dari rumah sebelum berangkat, belanja Anda tidak terganggu perut yang lapar. Satu lagi keuntungannya, bila Anda sudah kenyang, Anda tidak harus makan di sekitar pusat perbelanjaan. Hal ini juga akan menghemat uang Anda[3]

Sebarkan artikel ini pada relasi Anda melalui fitur jejaring sosial. Jangan lupa bagikan juga pengalaman Anda dalam membuat perencanaan keuangan pribadi melalui kolom di bawah ini.

 


[1] republika.co.id, 10 Desember 2013

[2] ibid

[3] ibid