Home  »  Review   »  
Review

Dukung Segmen Entry-Level, Microsoft Hadirkan Layanan Skype Hemat Data

[Foto: thenextweb.com]
Di beberapa negara berkembang, kecepatan internet bisa dibilang masih pas-pasan. Oleh sebab itu, Microsoft ingin berupaya menghadirkan layanan yang mengakomodir para pengguna perangkat yang mendapatkan koneksi internet cukup lambat.

Raksasa teknologi ini baru saja meluncurkan layanan Skype versi ringan bernama Skype Lite. Lalu, apa saja fitur yang dimiliki oleh aplikasi ringan ini? Perbedaan utama versi Lite ini dengan versi standar adalah tentu dari segi penggunaan data ketika melakukan panggilan.

Skype Lite mengandalkan fitur voice-calling sebagai sarana telekomunikasi untuk negara-negara berkembang yang memiliki koneksi jaringan internet cukup lambat. Meski berada pada jaringan 2G atau saat koneksi tidak stabil, aplikasi berukuran sekitar 13 MB ini tetap bisa bekerja.

Selain hemat data internet, aplikasi ini juga hemat penggunaan daya sehingga tidak akan menguras baterai perangkat pengguna. Selain itu, Skype Lite juga bisa berjalan lancar pada perangkat dengan sistem operasi Android versi lama.

Dilansir dari GSM Arena, hadirnya layanan baru ini diumumkan langsung oleh CEO Microsoft, Satya Nadella, dalam konferensi pers yang digelarnya pada Rabu, 22 Februari 2017 di Mumbai, India. Microsoft sendiri memang menargetkan Skype Lite untuk negara berkembang seperti India. Dimana, India tergolong masih memiliki koneksi internet yang cukup lambat.

Skype Lite juga didukung oleh sejumlah fitur lainnya seperti integrasi SMS serta dukungan bahasa lokal. Aplikasi ini diklaim dapat mengonsumsi data internet sebesar 14 MB, separuh dari data aplikasi Skype versi Android standar.


Untuk mengurangi penggunaan data saat melakukan panggilan telepon dan video, Skype Lite juga dilengkapi opsi terintegrasi. Aplikasi ini juga didukung kemampuan mengompresi gambar sebelum mengirimkannya kepada lawan bicara pengguna, yang juga dapat dinonaktifkan.

Selain itu, Skype Lite juga dilengkapi alat pengukuran data yang telah dikonsumsi oleh aplikasi ini. Dengan integrasi SMS, pengguna dapat mengirim dan menerima SMS melalui aplikasi. SMS yang diterima pengguna akan ditampilkan dalam tampilan serupa Hangouts.

Inbox fitur SMS didukung filter cerdas, yaitu berkemampuan untuk memisahkan pesan dari Skype, SMS, serta SMS promosi. Aplikasi ini juga akan menampilkan riwayat panggilan telepon, termasuk panggilan non-Skype. Sementara, daftar kontak juga akan dapat ditampilkan berdasarkan nomor untuk Skype atau seluruh nomor kontak.

Fitur lainnya yang juga terdapat pada aplikasi ini, yaitu bot AP Transport Authority.Dimana fitur ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan lebih banyak informasi terkait dengan layanan RTA atau Surat Izin Mengemudi. Skype Lite juga dilengkapi dengan bot berupa Meme Cat dan Horoscope, yang akan bertambah di masa mendatang.

Skype Lite tersedia dalam tujuh bahasa lokal India, termasuk Bengali, Gujarati, Hindi, Marathi, Tamil, Telugu, dan Urdu. Seperti dilansir dari The Next Web, Skype Lite akan segera tersedia di pasar aplikasi PlayStore dalam waktu dekat.

Selain itu, Skype Lite juga turut mendukung sebuah Application Programming Interface (API) bernama India Stack. India Stack memungkinkan pemerintahan maupun perusahaan untuk bisa menyodorkan layanannya secara aman ke masyarakat India.

Tampaknya, aplikasi versi ringan memang masih menjadi favorit bagi sebagian pengguna. Mengingat, pengguna perangkat segmen entry-level masih mengandalkan aplikasi versi ringan atau biasa ditambahi embel-embel “Lite”.

Selain Skype Lite, beberapa aplikasi yang memiliki versi Lite diantaranya adalah Facebook, Line, dan yang baru-baru ini diperkenalkan Google adalah YouTube Go, aplikasi streaming video yang dibekali berbagai fitur untuk menghemat data internet.