Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Faktor dan Gejala Kanker Serviks

Selamat pagi dokter, 

Saya pernah membaca bahwa gejala dari kanker serviks adalah merasa nyeri saat berhubungan intim. Apakah benar begitu? Apa saja gejala kanker serviks yang lain? Terima kasih atas jawabannya. 
 
Salam, 
Tiur 
 
Selamat pagi Ibu Tiur, 
Terima kasih telah atas pertanyaan Anda. 
 

serviks seringkali dikaitkan dengan kesehatan wanita. Kanker serviks adalah kanker pada area leher rahim yaitu bagian rahim yang menghubungkan rahim bagian atas dengan vagina. Kanker serviks disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV), sebagian besar disebabkan oleh HPV16 dan HPV18. 


 
Faktor risiko kanker serviks diantaranya: 
  • Hubungan seksual pertama kali pada usia kurang dari 16 tahun 
  • Sering berganti-ganti pasangan seksual 
  • Jumlah kehamilan/jumlah anak banyak 
  • Merokok 
  • Kontrasepsi: penggunaan kontrasepsi pil dalam jangka waktu lama (lebih dari 5 tahun) meningkatkan risiko kanker serviks sebanyak 2 kali. 
  • Daya tahan tubuh lemah; pada wanita imunokompromise (penurunan kekebalan tubuh) seperti transplantasi ginjal dan HIV, dapat mempercepat pertumbuhan sel kanker dari tidak ganas menjadi ganas. 
  • Infeksi HPV (Human Papilloma Virus
 
Untuk mencegah terjadinya kanker serviks, Anda harus menghindari faktor risiko yang disebutkan di atas. Selain itu, Anda dapat melakukan vaksinasi HPV. 
 
Gejala kanker serviks: 
  1. Perdarahan abnormal atau flek (bercak perdarahan) yang keluar dari vagina terutama setelah melakukan hubungan seksual. Perdarahan dapat ditemukan di antara 2 siklus haid, saat haid (jumlah perdarahan haid bertambah), bahkan setelah menopause. 
  2. Nyeri pada saat berhubungan intim 
  3. Nyeri perut bawah yang menyebar hingga ke belakang 
  4. Stadium lanjut: bercak vagina yang berbau, penurunan berat badan, dan obstruksi (sumbatan) saat buang air kecil, nyeri panggul. 
 
Cara deteksi dini kanker serviks adalah dengan melakukan pemeriksaan pap smear atau IVA (inspeksi visual dengan asam asetat) yang dilakukan oleh dokter umum/spesialis kebidanan dan kandungan. Jika Anda sudah pernah melakukan hubungan seksual maka dapat dilakukan pemeriksaan vagina dengan pap smear untuk menjaga kesehatan wanita. 
 
Demikian informasi yang dapat kami berikan, semoga bermanfaat. Untuk mengetahui tentang kanker serviks lebih lanjut, Anda dapat membuka link ini. 
 
Salam sehat, 
dr. Dewi Ema Anindia