Kepikunan atau penyakit gampang lupa dapat dialami oleh siapa saja, termasuk Anda yang masih muda. Bagaimana cara mencegahnya?
Dimensia atau yang biasa disebut pikun adalah hilangnya fungsi mental seperti berpikir, memori, dan penalaran sehingga mengganggu fungsi kerja sehari-hari seseorang. Pikun terjadi ketika ketika bagian otak yang berhubungan dengan pembelajaran, memori, pengambilan keputusan, dan bahasa mengalami masalah karena satu atau lebih infeksi atau penyakit. Jika ini terjadi, orang jadi gampang lupa.
Pikun paling sering terjadi pada orang tua, tapi dapat pula memengaruhi orang dari berbagai usia. Lalu apa yang harus dilakukan untuk mencegahnya? Lakukan 6 langkah berikut ini untuk mencegah terjadinya kepikunan.
- Jaga Pikiran Anda Tetap Aktif. Caranya dengan melakukan kegiatan yang merangsang otak seperti permainan teka-teki silang, permainan kata, sudoku, atau pelatihan memori.
- Lakukan Aktivitas Fisik dan Interaksi Sosial. Dengan melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga yang disertai dengan interaksi sosial dapat mengurangi risiko timbulnya gejala pikun.
- Berhentilah Merokok. Merokok adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko kepikunan.
- Menjaga Tekanan Darah Dalam Kondisi Normal. Tekanan darah yang tinggi juga merupakan faktor penyebab risiko terjadinya kepikunan. Karena itu Anda perlu menjaga tekanan darah agar tetap normal.
- Melanjutkan Pendidikan. Pendidikan dapat membantu otak mengembangkan jaringan sel saraf kuat yang memperbaiki kerusakan sel saraf. Sehingga risiko terjadinya kepikunan dapat diminimalkan.
- Konsumsi Makanan Sehat. Untuk menurunkan risiko terjadinya kepikunan, Anda perlu mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan (beri, ceri, jeruk), sayuran (bayam, kubis, brokoli, bawang), minyak zaitun, dan asam lemak omega-3 yang biasa ditemukan pada ikan salmon dan kacang-kacangan.
Dengan melakukan 6 cara di atas, semoga Anda dapat mencegah agar kepikunan tidak menyerang, terutama bagi Anda yang masih muda.