Google baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Moodstocks, sebuah startup asal Paris yang telah mengembangkan teknologi machine learning untuk meningkatkan fitur image recognition pada smartphone.
“Kami terus berupaya [untuk meningkatkan] teknologi machine learning dan penelitian kami,” ujar Vincent Simonet, kepala tim penelitian dan pengembangan Google Perancis, “dan Moodstocks merupakan wujud terbaru dari komitmen kami dalam bidang ini.”
Moodstock juga telah mengkonfirmasi kerja sama ini pada situsnya: “Hari ini, kami dengan bangga mengumumkan bahwa kami telah mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan Google untuk memperluas pekerjaan kami. Kami berharap akuisisi ini akan selesai dalam beberapa minggu ke depan.”
Mereka juga menjelaskan bahwa API dan SDK Moodstocks dan SDK akan dihentikan “segera”, menurut sebuah pengumuman di situs perusahaan.
“Fokus kami adalah untuk membangun alat image recognition yang hebat pada Google. Tapi jangan khawatir, para pengguna yang telah berlangganan Moodstocks dapat menggunakan layanan kami sampai akhir waktu berlangganan mereka masing-masing.”
Sementara itu, rincian mengenai kesepakatan tersebut tidak diumumkan kepada publik. Startup yang didirikan pada tahun 2008 ini memiliki sebuah tim kecil yang kini akan bergabung dengan tim R&D Google di Paris. Di sini, mereka akan terus mengembangkan teknologi image recognition mereka sebagai bagian dari layanan Google.
Sebelumnya, Google telah melakukan akuisisi dengan Perancis. Salah satunya dengan FlexyCore (untuk meningkatkan kinerja smartphone). Google juga dikabarkan telah membuat sejumlah akuisisi untuk meningkatkan teknologi dalam pencitraan, seperti JetPac dan PittPatt untuk facial recognition.
Rupanya, Google bukan satu-satunya perusahaan teknologi yang berusaha mengembangkan teknologi pencitraan ini. Sebut saja Amazon, yang telah mengakuisisi Orbeus, sebuah startup yang telah mengembangkan teknologi photo recognition.