Proses identifikasi peluang usaha baru yang ditawarkan kepada Anda sangat penting. Apalagi jika peluang usaha tersebut tidak pernah Anda kenal sebelumnya. Bukan apa-apa, saat ini banyak sekali model usaha baru bermunculan. Tak sedikit yang menawarkan iming-iming bisa mendatangkan untung menggiurkan dalam waktu singkat.
Dalam beberapa kasus, orang yang tertipu dengan janji-janji manis sebuah bisnis biasanya adalah mereka yang ceroboh dan tidak melakukan identifikasi terlebih dulu. Tak heran jika banyak kasus penipuan bermunculan dan selalu saja menelan banyak korban.
Secara psikologis, orang yang diiming-imingi untung besar biasanya mudah tergiur. Mereka akan dengan mudah menghabiskan uangnya untuk bisnis yang sebenarnya tidak mereka pahami. Padahal dalam bisnis apa pun selalu ada risiko kerugian.
BACA JUGA: IDE BISNIS UNTUK ANDA
Dengan menjalankan proses identifikasi peluang usaha baru yang lebih cermat, Anda bisa meminimalkan kerugian.
Coba perhatikan langkah berikut beberapa cara untuk identifikasi peluang usaha:
1. Analisa sumber informasi
Ketika Anda menemukan sebuah peluang usaha baru, jangan ragu untuk segera menganalisa segala informasi. Mulai dari bahan baku, konsumen, tingkat kesulitan menjalankan bisnis, hingga kompetitor. Tidak ada salahnya untuk bertanya atau berkonsultasi pada para pakar bisnis.
2. Investasi yang dibutuhkan
Ini sangat penting karena bisa menentukan seberapa besar skala bisnis yang ingin dijalankan. Jangan terlalu bernafsu untuk memulai bisnis dengan modal besar jika Anda belum memahami benar seluk beluk bisnis tersebut. Lebih baik investasikan uang pelan-pelan sambil mengamati perkembangan bisnisnya. Jika suatu waktu Anda merasa perlu menanamkan modal tambahan karena permintaan pasar terus meningkat, lakukan!
3. Target konsumen
Setiap bisnis selalu memiliki target konsumen tersendiri. Sebelum Anda memutuskan untuk mengambil sebuah peluang usaha baru, sebaiknya pelajari terlebih dulu apakah target pasarnya mudah dijangkau oleh Anda. Jika bisnis yang ingin dijalankan benar-benar baru, butuh perjuangan untuk mengenalkan produk itu pada konsumen.
4. Ketersediaan produk atau bahan baku
Faktor ini sangat penting untuk diperhatikan. Karena percuma saja jika Anda menjalankan peluang usaha baru namun ketersediaan stok produk atau bahan baku sulit didapatkan di pasar. Ujung-ujungnya baru berapa bulan berjalan, Anda terpaksa harus menutup bisnis.
5. Return of Investment (ROI)
Setiap pebisnis pasti selalu mengharapkan adanya pengembalian modal dalam waktu singkat. Karena hal ini akan memengaruhi kekuatan modal yang dibutuhkan. Semakin lama pengembalian modal, tentunya akan semakin besar modal yang dibutuhkan untuk menjalankan operasional bisnis tersebut.
6. Analisa kompetitor
Sebuah produk bagus selalu dikelilingi oleh banyak kompetitor. Anda yang menemukan peluang usaha baru harus jeli mengamati seberapa besar kekuatan untuk bersaing dengan kompetitor. Jangan sampai mereka menggerus bisnis Anda secara perlahan. Siapkan juga strategi yang matang untuk memenangkan persaingan, setidaknya bisa berjalan berdampingan dengan kompetitor.
Jika semua sudah teridentifikasi dengan matang, mulailah menjalankan peluang usaha baru tersebut. Lalu tekuni dengan serius dan sabar. Ingat, tak ada kesuksesan yang bisa diraih dalam semalam.
BACA JUGA: ARTIKEL DAN IDE PELUANG USAHA