Di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini, Anda dimudahkan dengan teknologi yang mempraktiskan Anda dalam segala urusan. Begitu juga dengan alat pembayaran, saat ini sudah banyak orang-orang menggunakan uang elektronik sebagai alat pembayaran seperti kartu kredit dan kartu debit.
Dengan adanya uang elektronik yang disebut juga sebagai e-money (kartu kredit & kartu debit), Anda tidak perlu repot untuk membawa uang dalam jumlah banyak saat bertransaksi. Cukup dengan menggunakan sebuah kartu, Anda sudah bisa bertransaksi untuk segala hal. Salah satu bentuk dari e-money adalah kartu kredit dan kartu debit, kedua kartu tersebut memiliki fungsi yang sama yaitu alat bertransaksi.
Walaupun keduanya memiliki fungsi yang sama, tetapi kedua jenis ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Kartu kredit merupakan metode pembayaran modern yang memudahkan Anda dalam pembayaran, tetapi kartu kredit sekaligus memiliki fungsi pinjaman. Anda bisa melakukan pencicilan pada saat transaksi, yang kemudian Anda bayarkan setiap bulannya. Kartu kredit pun memiliki limit atau batasan penggunaan, yang disetujui oleh bank yang mengeluarkan kartu kredit tersebut.
Sedangkan kartu debit sebenarnya sama dengan kartu kredit, bedanya adalah kartu debit tidak memiliki fungsi pinjaman. Kartu debit sama juga dengan uang tunai, di mana uang tunai tersebut tersimpan di bank tempat Anda menabung. Dalam penggunaannya kartu debit tidak dikenakan bunga, saat Anda bertransaksi. Nah, jika kartu debit tidak dikenakan bunga. Berbeda dengan kartu kredit, yang terdapat bunga ketika Anda bertransaksi.
Meskipun kartu kredit memiliki bunga saat bertransaksi, tetap saja kartu kredit sangat diminati oleh masyarakat modern. Mengapa? Karena, kartu kredit dianggap masih menjadi solusi terbaik dalam bertransaksi. Kartu kredit memang bisa menjadi penolong untuk Anda ketika urusan mendesak, tetapi nyatanya banyak orang yang malah menggunakan kartu kredit dalam segala urusan.
Sehingga banyak orang yang malah menjadi pusing, dengan adanya kartu kredit. Berikut adalah kesalahan kartu kredit dalam penggunaannya yang patut Anda ketahui:
1. Kartu Kredit bukanlah Kartu Debit
Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa kartu kredit memiliki bunga yang harus dibayar pada saat bertransaksi. Banyak dari Anda yang menggunakan kartu kredit sebagai kartu debit, dengan cara mengambil uang di ATM Bank terbitan dari kartu kredit tersebut. Sehingga pada akhirnya, Anda harus membayarkan cicilannya dengan jumlah yang cukup besar. Hindari menarik uang tunai dengan menggunakan kartu kredit, karena nantinya Anda akan dikenakan bunga dan biaya tarik tunai yang sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dari pada uang yang Anda ambil.
2. Membayar Hutang Dengan Kartu Kredit
Kesalahan kartu kredit dalam penggunaannya adalah membayar hutang dengan kartu kredit, untuk menutup atau pun membayar cicilan hutang tipe secured debt atau hutang yang menggunakan jaminan. Cicilan bunga yang menggunakan hutang jaminan biasanya memiliki bunga yang lebih kecil jika dibandingkan dengan bunga dari cicilan hutang yang menggunakan kartu kredit.
3. Kartu Kredit bukanlah Uang Tambahan
Kartu kredit merupakan uang tambahan, anggapan ini merupakan kesalahan kartu kredit yang kerap kali dianggap oleh banyak orang. Tidak sedikit orang yang beranggapan, bahwa kartu kredit sebagai uang tambahan yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan.
Tidak ada salahnya memang, menggunakan kartu kredit untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Asalkan Anda bisa tahu batasan jelas berapa nominal yang sudah Anda pakai atau berapa nominal yang rencananya akan Anda pakai. Selama di akhir prosesnya nanti Anda bisa dengan lancar membayarkannya kembali ke bank. Namun seringkali, kesalahannya terletak pada cara pembayarannya, karena kurangnya perencanaan yang matang akhirnya tagihan menjadi terlalu besar hingga membuat sulit melunasi tagihan tersebut. Ada baiknya untuk melunasi semua tagihan Anda, sebelum bunga dan tagihan Anda membengkak.
4. Minimum Payment
Banyak yang menganggap, dengan melakukan minimum payment urusan selesai. Ketika Anda melakukan ini, maka saldo hutang Anda yang tersisa bisa saja terkena bunga sebesar 2,9% hingga 4% per bulan. Ini lah yang membuat banyak orang, terjerat hutang kartu kredit, karena tagihan Anda semakin membengkak yang disebabkan oleh bunga tersebut.
5. Tergiur Cicilan 0% atau Diskon 50%
Diskon memang menjadi satu kelemahan setiap orang, terutama pada wanita terlebih lagi jika melihat nominal diskon hingga 50%. Cicilan 0% dan diskon 50% memang selalu menjadi godaan terbesar, dalam menggunakan kartu kredit.
Tak jarang Anda selalu tertarik dan akhirnya memutuskan untuk membeli barang melalui sistem kredit, jika hanya 1 item saja tidak begitu menjadi masalah. Tapi bagaimana jika Anda tergiur untuk banyak membeli item? Pastinya Anda akan terjebak dengan banyaknya cicilan bukan?
6. Memiliki Terlalu Banyak Kartu Kredit
Kesalahan kartu kredit yang sering dialami oleh banyak orang dengan kartu kredit, adalah memiliki terlalu banyak kartu kredit. Semakin banyak kartu kredit yang dimiliki, akan semakin sulit untuk mengontrol pengeluaran tiap bulannya. Memiliki banyak kartu kredit, dapat menjerumuskan Anda kedalam jurang hutang.
Beberapa pakar keuangan menyarankan, sebaiknya memiliki kartu kredit paling banyak tiga kartu saja. Karena, jika jumlah kartu kredit semakin membesar akan menyulitkan Anda dalam segi pembayarannya.
7. Mengabaikan Limit Kartu Kredit
Ada baiknya Anda tetap memperhatikan laporan bulanan dari limit kartu kredit Anda, ini untuk mencegah Anda dalam kesulitan membayar. Tentukan batas maksimum yang boleh Anda pakai setiap bulannya, ada baiknya Anda mencatat dari segala pemakaian dari kartu kredit.
Ketika jumlah pemakaian tersebut sudah mendekati batas maksimum limit, sebaiknya stop penggunaannya. Anda bisa menyegel kartu kredit tersebut, dengan tidak membawanya saat Anda pergi.
Hindari meningkatkan limit kartu kredit jika tidak dalam keperluan yang sangat mendesak, dan sebaiknya Anda memiliki nominal yang sesuai untuk melunasinya. Karena semakin besar limit kartu kredit, maka akan semakin besar juga peluang
untuk berhutang dengan jumlah yang besar.
untuk berhutang dengan jumlah yang besar.
Dari ke 7 kesalahan kartu kredit dalam penggunaannya, bisa Anda jadikan sebagai pelajaran terbaik. Agar Anda tidak mengulang kesalahan yang sama, bijaklah dalam penggunaan kartu kredit. Ada baiknya, Anda menggunakan kartu kredit untuk kepentingan yang sangat mendesak saja.
Kartu kredit sebenarnya dapat menguntungkan Anda, apabila Anda menggunakannya dengan bijaksana. Bahkan, kartu kredit bisa Anda jadikan modal usaha jika Anda mengetahui caranya. Misalnya, dengan melakukan bisnis kredit handphone kepada orang terdekat Anda. Tetapi harus diingat bahwa, perhatikan jumlah tagihan Anda dan segeralah lunasi pemakaian kartu kredit secepatnya. Agar Anda tidak terkena jumlah bunga yang besar, sehingga membuat bengkak tagihan Anda.