Saat membutuhkan modal tambahan untuk mengembangkan usaha, banyak pelaku usaha yang menghubungi bank. Maklum, di bank sendiri memang banyak fasilitas pinjaman uang untuk modal usaha. Mulai dari kartu kredit, Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga Kredit Tanpa Agunan (KTA).
Meminjam uang dari bank berarti Anda harus siap membayar cicilan berikut bunga yang dibebankan. Selain itu, jika terjadi kredit macet maka nama Anda pun berpotensi masuk dalam catatan hitam Sistem Informasi Debitur (SID) Bank Indonesia. Artinya, Anda bisa jadi orang yang tidak dipercaya untuk memperoleh kredit dari lembaga keuangan resmi.
BACA JUGA: MENCARI INVESTOR UNTUK USAHA
Anda yang tak mau repot berurusan dengan bank, bisa mencari alternatif pembiayaan dan permodalan lain. Saat ini ada banyak sumber alternatif yang bisa Anda gunakan untuk memperoleh modal usaha.
1. Dana hibah perusahaan
Beberapa perusahaan besar biasanya memiliki dana hibah atau grant yang digunakan untuk berbagai program. Salah satunya dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR). Saat ini yang sedang gencar dilakukan adalah pemberian hibah untuk pengembangan UKM. Penyaluran dana biasanya lewat kompetisi usaha. Siapkan profil usaha Anda sebaik mungkin agar dilirik perusahaan pemberi dana hibah dan memperoleh modal usaha.
2. Kongsi atau modal patungan
Dengan modal patungan Anda bisa memeroleh modal lebih besar untuk memulai usaha Anda. Sistem yang berlaku dalam kongsi adalah pembagian hasil keuntungan dengan para pemilik modal. Besarnya keuntungan yang diterima tergantung besarnya jumlah modal yang diberikan pemilik modal. Enaknya menggunakan sistem kongsi adalah Anda tidak dikenakan bunga pinjaman. Sebaiknya cari kongsi dari orang-orang terdekat.
3. Profit sharing (bagi hasil)
Sistem ini biasanya bersifat sementara bukan kepemilikan dan ada jangka waktu kontrak. Misal, karena tak memiliki modal untuk menyewa tempat untuk usaha, Anda lalu mengajukan profit sharing dengan pemilik tempat. Selama masa kontrak, pemilik tempat akan mendapatkan bagi hasil dari keuntungan usaha Anda.
4. Modal ventura
Sistem permodalan ini banyak digunakan oleh para start up. Kelebihannya, selain mendapatkan dana untuk modal usaha, pemberi modal biasanya akan membantu pengelolaan manajemen usaha sehingga berkembang menjadi lebih baik. Sistem ini ibarat orangtua asuh dalam bisnis.
5. Mitra kerjasama
Ini juga bisa menjadi alternatif lain mendapatkan modal usaha. Anda bisa mengajak teman atau keluarga untuk bergabung dan membangun bisnis bersama. Mirip seperti sistem kongsi, namun kerjasama ini bisa berupa patungan modal atau bantuan dalam segi operasional. Pastikan memiliki mitra kerjasama yang memiliki visi dan misi yang searah dalam pembangunan bisnis.
Untuk bisa memperoleh modal usaha dari berbagai sumber di atas, yang harus Anda siapkan adalah profil usaha yang Anda bangun itu sendiri. Untuk lebih profesional, lengkapi juga dengan business plan yang matang. Satu hal yang sangat penting adalah bahwa Anda benar-benar menguasai bisnis tersebut dan bisa dipercaya untuk menerima modal usaha.
BACA JUGA: TIPS MENABUNG AGAR MODAL USAHA TERKUMPUL