Salah satu aplikasi berbagi foto terpopuler di dunia, Instagram, kini memberikan kontrol lebih kepada penggunanya untuk mengelola akun Instagram mereka.
Seperti yang kita ketahui, kemajuan di bidang teknologi yang memudahkan orang-orang untuk saling terhubung tidak hanya berakibat positif. Negatifnya, jumlah kasus pelecehan atau bullying secara online juga turut meningkat dari hari ke hari. Banyak orang berpikir bahwa mereka dapat mengatakan apapun kepada siapapun tanpa harus takut ketahuan atau tertangkap. Jika hal ini dibiarkan, maka Instagram akan menjadi sebuah platform jejaring sosial dengan komunitas yang tidak sehat dan penuh dengan ‘ranjau.’
Sepertinya karena itulah Instagram tergerak untuk memberikan lebih banyak kebebasan kepada pengguna layanannya untuk menghapus komentar di akun mereka yang menggunakan bahasa yang tidak pantas.
“Tujuan kami adalah menjadikan Instagram sebagai tempat yang ramah, menyenangkan dan yang terpenting, aman untuk berekspresi,” kata Kepala kebijakan publik Instagram, Nicky Jackson Colaco, dalam pernyataannya kepada The Washington Post. “Sedikit demi sedikit kami sudah mulai menawarkan opsi untuk mengelola komentar [pada akun Instagram] kepada akun-akun yang sering mendapatkan banyak komentar.” Dalam hal ini, Instagram juga menyatakan rencananya untuk meluncurkan opsi ini pada komunitas Instagram yang lebih luas.
Akun Instagram populer (seperti akun selebritis) akan termasuk menjadi akun-akun pertama yang akan mendapatkan fitur tersebut dalam beberapa minggu ke depan, karena akun-akun inilah yang akan memberikan umpan balik kepada Instagram dengan cepat. Sementara itu, para pengguna lainnya akan mendapatkan opsi ini beberapa bulan ke depan.
Instagram juga akan memberikan opsi bagi para pengguna untuk menonaktifkan fitur komentar pada akun mereka di setiap postingannya. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, fitur ini akan tersedia pada akun-akun populer terlebih dahulu. Meskipun Instagram berjanji akan meluncurkan fitur tersebut pada semua pengguna Instagram, namun mereka belum memberitahukan kapan tepatnya fitur itu akan bisa dinikmati publik.